Sekdaprovsu : Pemprovsu Apresiasi Hipesbi Sumut Peduli Sejarah dan Budaya Sumatera Utara
Sekdaprovsu : Pemprovsu Apresiasi Hipesbi Sumut
Peduli Sejarah dan Budaya Sumatera Utara
Medan, (Mimbar) - Sekdaprovsu Drs
Hasban Ritonga mengatakan bahwa Pemprovsu mengapresiasia Himpunan Pemerhati
Sejarah dan Budadaya Indonesia (Hipesbi) Provinsi Sumatera Utara. Karena Hasban
mengakui seiring dengan perkembangan saat ini nilai-nilai adat budaya dan
sejarah semakin menipis. "Perkembangan zaman saat ini membuat sejarah dan
budaya semakin memudar dikalangan masyarakat apalagi generasi muda," ujar
Hasban.
Hal ini terungkap saat Sekdaprovsu Hasban
Ritonga menerima audiensi Himpunan Pemerhati Sejarah dan Budaya Indonesia
(Hipesbi) Provsu, Jumat (5/6) di ruang kerja Sekdaprovsu Lt. 9 Kantor Gubsu.
Jl. P. Diponegoro No.30 Medan. Sekdaprovsu pada kesempatan itu didampingi
Asisten Kesejahteraan dan Sosial Setdaprovsu Pemprovsu, Kadis Kominfo
Provsu Jumsadi Damanik, pejabat eselon III Dinas Pariwisata Provsu dan Dinas
Pendidikan Provsu.
Pada kesempatan itu Sekdaprovsu juga
mengatakan bahwa pemprovsu menyambut baik program kerja yang dilakukan Hipesbi
dan mengucapkan terima kasih. Karena di jaman sekarang ini banyak masyarakat
yang telah melupakan sejarah pendahulunya dan adat budaya yang ditinggalkan
oleh leluhur bangsa Indonesia, terutama Sumatera Utara.
Dia juga mengimbau agar Hipesbi dapat
merangkul masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian sejarah dan adat budaya
bangsa terutama yang ada di Sumatera Utara.
Hasban juga mengatakan bahwa banyak sekali
adat budaya yang ada di Sumut, bila ini dijaga dan dilestarikan dapat menjadi
income bagi daerah. "Kreatifitas, ide-ide dan tangan trampil dari anak
bangsa sangat diperlukan sehingga adat budaya kita dapat menjadi daya tarik
wisatawan untuk datang ke Sumatera Utara," ujar Hasban.
Pada kesempatan itu Hasban juga
mengharapkan agar Hipesbi bisa bekerjasama dengan instansi terkait provinsi dan
kabupaten kota serta masyarakat agar program kerja Hipesbi bisa berjalan dengan
baik dan mendapat dukungan dan semua pihak. "Dengan tekad yang tulus dan
kerjasama dengan berbagai pihak saya menyakini bahwa program kegiatan Hipebsi
Sumut dapat berjalan dengan baik dan sejarah dan budaya kita dapat
dilestarikan," ujarnya.
Sementara Asisten Kesos Setdaprovsu H
Zulkarnain, SH, MSi berpendapat bahwa perlu adanya sosialisasi dan ekpos
tentang sejarah dan adat budaya yang ada di Sumut. Yang diekspos, lanjutnya
tentunya yang menarik dan tidak melanggar norma-norma sosial di masyarakat.
"Ekspos melalui media massa tentunya sangat mendukung agar budaya kita
dapat dikenal," kata Zulkarnain.
Begitu juga dengan Kadis Kominfo Provsu
Jumsadi Damanik, dia mengharapkan untuk fokus dalam melestarikan adat budaya.
Masyarakat diharapkan dapat mengetahui sebenarnya sejarah dari peninggalan adat
budaya tersebut. "Dengan demikian tampilannya dapat dikemas dengan menarik
dan mempunyai ciri khas." ujarnya.
Ketua Umum Hipesbi Sumut Satia Basa
Dalimunthe mengatakan bahwa pihaknya mengadakan audiensi kepada Pemprovsu
mengingat nilai sejarah dan peninggalan adat budaya yang ada di Sumatera Utara
sudah mulai memudar dan bahkan ada yang hilang. "Hipebsi Sumut sangat prihatin
dengan sejarah dan adat budaya yang ada di Sumut kurang diperhatikan,"
katanya.
Hipebsi Sumut juga mendapat masukan
setelah mengadakan riset dan investigasi. Ada 4 kabupaten kota yang telah
dilakukan riset dan investigasi seperti kota Medan,Kota Tanjung Balai,
Kabupaten Deli Serdang dan Labuhan Batu Utara. Banyak peninggalan sejarah dan
cagar budaya tak benda yang mulai hilang seperti tari-tarian khas daerah dan
olah raga khas daerah serta peninggalan sejarah seperti istana kesultanan
daerah-daerah yang tidak terpelihara dan terabaikan. "Hipebsi butuh
dukungan dari pemprovsu agar dapat melaksanakan program kerjanya dengan
baik," ujar Satia.
Program kerja Hipebsi juga ingin
menanamkan nilai-nilai budaya dan sejarah daerah kepada siswa-siswa yang ada di
Sumatera Utara. Oleh karenanya Hipebsi juga membutuhkan kerjasama dengan dinas
terkait di Pemprovsu dan kabupaten kota yang ada di Sumatera Utara.
"Diharapkan Hipebsi Sumut sebagai jembatan antara masyarakat dan
pemerintah untuk melestarikan sejarah dan cagar budaya yang ada di Sumut,"
ujarnya yang hadir bersama Sekretaris Umum Provsu Yuas Pasaribu, SH, Sekretaris
Komda Medan Budi Arisandi SH, Ketua Umum Komda Medan Zulham SPDi, SH, Kabid
Perencanaan Program Hipebsi Sumut, Ali Topan SHi, MEi dan anggota Riadi Putra.
Comments
Post a Comment