58 Tahun Hasban, Figur Pemersatu Soliditas Pemprovsu
Wagubsu H T Erry Nuradi dan para pejabat teras maupun sejumlah PNS Pemprovsu Kami pagi (17/6) mendatangi kediaman dinas Sekdaprovsu H Hasban Ritonga menyampaikan selamat ulang tahun ke-58. |
58 Tahun Hasban, Figur Pemersatu Soliditas Pemprovsu
Medan, (Mimbar) - Kediaman dinas Sekdaprovsu H Hasban Ritonga di Jalan Monginsidi Medan mendadak ramai, Rabu (17/6) pagi. Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) berduyun-duyun ke situ.
Hampir semua pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), para asisten dan staf ahli Gubsu juga hadir. Wagubsu H T Erry Nuradi juga ikut bergabung, bahkan sejumlah tokoh masyarakat ada di situ.
Suasana spontan ini merupakan pengejawantahan rasa hormat dan cinta jajaran birokrasi Pemprovsu kepada Hasban Ritonga yang hari itu berulang tahun ke-58.
Apalagi, momentum HUT Hasban terpaut sama dengan 2 tahun kepemimpinan Gubsu H Gatot Pujo Nugroho dan Wagubsu H T Erry Nuradi yang dikenal sebagai pasangan "Ganteng" sejak dilantik 17 Juni 2013.
Hasban dan isteri beserta putri kedua dan putra bungsunya tampak terharu menyambut kedatangan dan menerima ucapan selamat ulang tahun dari para PNS.
Di sela-sela kunjungan ini, Assisten Administrasi Umum dan Aset Pemprovsu H Fitriyus spontan memandu acara dengan mempersilahkan Wagubsu mewakili para tetamu secara resmi menyampaikan sambutan.
Banyak pepatah petitih yang diungkapkan Wagubsu termasuk bimbingan dan arahan kepada Sekdaprovsu maupun jajaran birokrat yang hadir. Intinya, jajaran Pemprovsu harus terus memperkuat soliditas dan kebersamaan.
"Mari kita jadikan bulan Juni tahun ini momentum penguatan soliditas dan kebersamaan jajaran Pemprovsu, termasuk penguatan kebersamaan di jajaran pemimpin Pemprovsu," ujarnya.
Wagubsu mengisyaratkan Hasban Ritonga selaku Sekdaprovsu sebagai jabatan karier tertinggi di jajajaran pemerintahan se-Sumut merupakan figur pemersatu dan solidtas pemerintahan se-Sumut.
"Jangan ada lagi beredar bermacam-macam opini dan rumor yang mendiskreditkan unsur pimpinan Pemprovsu, termasuk hubungan Gubsu dan Wagubsu seolah-olah ada masalah," ujar Wagubsu.
Dia melanjutkan, "Kesempatan ini saya tegaskan, tidak ada kesenjangan komunikasi dan hubungan antara kami (Gubsu dan Wagubsu - red). Semuanya berjalan baik. Saya harap semuanya harus begitu sampai ke tingkat paling bawah".
Wagubsu memaparkan bulan Juni bisa dikatakan bulan istimewa bagi jajaran Pemprovsu saat ini karena Gubsu berulang tahun 11 Juni, Wagubsu 30 Juni, Sekdaprovsu 17 Juni dan "Ganteng" juga 17 Juni. Apalagi tahun ini terpaut dengan Insya Allah masuknya Bulan Suci Ramadhan 1436 H pada 18 Juni.
Sekdaprovsu mengaku terharu dan berterima kasih atas ucapan selamat dan bimbingan tersebut. Hal ini katanya akan menjadi pedoman baginya dalam mengemban amanah mendampingi Gubsu dan Wagubsu.
Dia mengakui dalam pelaksanaan tugas sehari-hari sangat butuh bimbingan dan arahan dari Gubsu dan Wagubsu ditambah dukungan soliditas dan kebersamaan seluruh jajaran birokrasi Pemprovsu.
"Soliditas dan kebersamaan sangat penting dan fundamental di dalam sebuah organisasi yang akan sangat menentukan kemajuan dan perkembangan organisasi mengingat adanya berbagai tantangan yang seringkali dialami oleh sebuah organisasi," ujarnya.
Tanpa soliditas dan kebersamaan, maka sebuah organisasi tidak akan berjalan dengan baik bahkan terkadang tidak akan mampu bertahan apabila di dalamnya tidak diterapkan sikap loyal dan kebersamaan dengan baik.
Lanjutnya, apabila para anggota organisasi memiliki kesetiaan terhadap organisasinya maka ia akan merasa memiliki kesadaran akan kewajiban untuk menggunakan semua fasilitas, kemampuan serta sumber daya yang dimilikinya demi kemajuan organisasinya.
Comments
Post a Comment