Anies Baswedan dan Gubsu Tutup Apresiasi PTK Paudni Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2015
Anies Baswedan dan Gubsu Tutup Apresiasi PTK
Paudni Berprestasi
Tingkat Nasional Tahun 2015
Medan,
(Mimbar) - Apresiasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia
Dini, Nonformal dan Informal (PTK Paudni) Berprestasi Tingkat Nasional Tahun
2015, Senin Malam (8/6) resmi ditutup.
Penutupan
sekaligus pengumuman dan penerimaan penghargaan dilaksanakan di Hotel Danau
Toba Medan. Sementara untuk acara penutupan, ditutup secara langsung oleh
Menteri Pendidikan, Anies Baswedan didampingi Gubernur Sumaterta Utara (Gubsu)
H Gatot Pujo Nugroho ST MSi yang ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam acara penutupan pemberian penghargaan kepada para pemenang PTK Pudni berprestasi panitia telah menyiapkan rundown acara yang sudah terinci. Bahkan sebelum pengumuman dan penmberian penghargaan para pendidik dan tenaga kependidikan dari seluruh penjuru Indonesia yang hadir disuguhi suara emas dari artis Ibukota Jakarta Marcell Siahaan. Disamping itu ditampilkan pula video berisi kegiatan-kegiatan Apresiasi PTK Paudni sejak 4 Juni 2015 dan kejadian-kejadian lucu yang membuat peserta bersorak meriah.
Mendikbud
Anies Baswedan dalam sambutannya, mengapresiasi pemprovsu dan segenap jajaran
atas kesediaan menjadi tuan rumah."Alhamdulillah acara berjalan lancar,
dan ini menegaskan komitmen Sumut untuk pendidikan usia dini,"
ujarnya.
Kita
Semua tahu, kata Anies melanjutkan bahwa pendidika. Usia dini sangat penting.
Sebuah pertemuan dalam salah satu kesempatan dialog yang pernah dihadiri Anies
mengatakan bahwa Efek pendidik anak usia dini sangat besar.
"Betapa
investasi kepada pendidikan usia dini keuntungan terbesar dari investasi
lainya," ujarnya.
Untuk itu
Anies mengajak semua dengan kegiatan ini dijadikan sebuah alat untuk berkamanye
kalau Investasi di anak usia dini menguntungkan. Maka mari kita bagaimana
menyakinkan pemegang keuangan untuk menginvestasikan ke pendidikan usia dini.
"Memang
perlu waktu panjang untuk membuktikan dampak keuntungannya pada pendidikan usia
dini dibandingkan investasi pada perndidikan perguruan tinggi," jelasnya.
Untuk itu
sekali lagi, anies mengajak semua yang hadir untuk berkomitmen mengembangkan
pendidikan anak usia dini.
"Kami
punya pengalaman khusus yakni dulu ibu saya membuka paud di kampung kami yakni
di halaman masjid. Mulanya tidak ada yang mendaftar dan kita menyakinkan untuk
memasukkan anak kita ke sekolah yang kita kelola dan alhamdulillah berkembang
dan efeknya sangat besar di lingkungan kami," ujarnya.
Gubsu H
Gatot Pujo Nugroho ST MSi dalam kesempatan yang sama menyampaikan tidak terasa
hampir 4 hari para pendidik dan tenaga kependidikan dari luar Sumut berada di
Provinsi Sumut.
"Tentu atas nama pemerintan dan masyarakat sumut kami ucapkan terimakasih kepada kementerian pendidikan dan kebudayaan RI yang telah memberikan kepercayaan kepada Sumut untuk menjadi tuan rumah," ujarnya.
Tentu,
lanjutnya lagi, suatu harapan semoga pelaksanaan di Medan, Sumut para pendidik
dan tenaga kependidikan berkenan dan menikmati seluruh panorama dan keindah di
Sumut.
"Kita
semua tentu sepakat bahwa membangun bangsa ini bermula dari Membangun Sumber
Daya Manusia, yang salah satunya adalah dengan pendidikan dan tentu saja
dimulai dari pendidikan usia dini," kata Gubsu mengakhiri sambutannya.
Kegiatan
diikuti 528 peserta PTK PAUDNI dan kontingen 33 provinsi se Indonesia.
Apresiasi PTK PAUDNI merupakan ajang berkompetisi, dalam menunjukkan kemampuan
sesuai dengan jenis apresiasi PAUDNI masing-masing.
Comments
Post a Comment