Gubernur : Tindak Tegas Distributor Mainkan Harga
Tekan Gejolak Harga, TPID Sumut
Gelar Operasi Pasar
Gubernur : Tindak Tegas Distributor Mainkan Harga
Medan (Mimbar) - Tim Pengendali
Inflasi Daerah atau TPID Sumatera Utara mulai Senin, 15 Juni melakukan operasi
pasar beras, gula dan cabai merah untuk menekan harga berbagai barang itu
mendekati Puasa Ramadhan. "Seperti pernyataan dan instruksi
Presiden Joko Widodo, OP dilakukan untuk menekan harga berbagai barang
kebutuhan yang naik di pasar mendekati Puasa Ramadhan, " kata Gubernur
Sumut H Gatot Pujo Nugroho di Medan, Senin (15/6).
Gubernur didampingi Kepala Perum
Bulog Sumut, Fasika Khaerul Zaman dan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumut,
Difi A Johansyah mengatakan itu usai "teleconference"
peluncuran OP dan Pasar Murah di seluruh Indonesia oleh Presiden Joko Widodo di
Gudang Bulog Pulo Brayan Darat III/Jemadi. Pada saat yang bersamaan Presiden
juga melakukan teleconference di Sulawesi Selatan, Jawa Barat, DKI Jarta, Jawa
Timur, Sumatera Selatan dan
Jawa Barat.
Menurut Gubernur, selain
melakukan OP, Pemprov Sumut menggelar pasar murah dan terus melakukan
pemantauan harga di pasar. Pemprov Sumut juga sudah melakukan kerja sama
dengan pihak kepolisian untuk menindak tegas distributor, pedagang dan lainnya
yang melakukan permainan harga atau barang. "Akan ada tindakan tegas bagi
pelaku yang mempermainkan harga.Pemerintah tidak mentolerir tindakan
nakal terhadap barang kebutuhan,," katanya. Apalagi, pada kenyataannya,
stok barang kebutuhan bahan pangan di Sumut cukup aman hingga Idul Fitri.
Pada acara video conference dengan
Presiden Jokowi yang sedang berada di Jawa Barat, Kepala Perum Bulog
Sumut, Fasika Khaerul Zaman melaporkan Pemprov Sumut bekerja sama dengan pihak
terkait termasuk BUMN seperti PT.Perusahaan Perdagangan Indonesia sudah
menyiapkan stok untuk OP beras, gula dan cabai merah.
Dia menjelaskan, OP hari pertama
digelontorkan masing-masing beras premium sebanyak 5 ton, gula pasir 5
ton dan cabai merah 250 kg. Harga beras OP dijual Rp8.300 per kg
dari harga di pasar yang paling murah Rp10 ribu per kg. Sementara
harga gula OP Rp9.300 per kg dari harga di pasar Rp13.500 per kg.
Adapun harga cabai merah segar Rp25.000 per kg dari harga di pasar
Rp50.000 per kg. "OP akan dilanjutkan apabila gejolak harga di luar
kewajaran masih terus berlangsung," katanya.
Presiden Joko Widodo dalam video
conference itu menegaskan agar jangan ada yang bermain-main dalam ketersedian
dan harga sembilan bahan pokok khususnya menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
"Kalau ada yang bermain-main, maka harga akan kita 'kejar',"
katanya.
Selain Bulog, Kementerian
Pertanian dan Kementerian Perdagangan siap melakukan OP. Dia mengakui,
ketersediaan pangan di dalam negeri mengalami pasang surut dan dewasa ini
sedang diatasi Pemerintah dengan melakukan upaya swasembada pangan.
"Saya mengimbau agar masyarakat jangan khawatit, karena ketersediaan
barang kebutuhan mencukupi dan Pemerintah siap untuk terus mensuplai pasar,
" ujar Presiden.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan
Sumut, Difi A Johansyah menyebutkan, TPID berupaya menekan inflasi.
Inflasi di Sumut pada tahun ini diharapkan jauh di bawah angka 2013 yang
mencapai 10,18 persen dan 2014 yang sebesar persen. Inflasi Sumut diakui
semakin besar atau mencapai 1,02 persen di bulan Mei dari April yang
masih 0,89 persen. "OP dan pasar murah adalah salah satu cara
menekan angka inflasi," ujar Difi.
Comments
Post a Comment