Dewan Dorong Sumatera Tenggara Terbentuk : DBH Kecil


Medan (Mimbar)  - Tidak meratanya pendidikan dan dana bagi hasil (DBH) pendapatan daerah menjadi motivasi kuat terbentukanya Provinsi Sumatera Tenggara. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Sumatera Utara mendorong masyarakat terlibat dalam gerakan secara partisipatif.

"Salah satu pertimbangannya jarak yang cukup jauh. Pelayanan pemerintah itu harus semakin dekat dengan masyarakat jadi kalau kita lihat jarak tempuh Tabagsel itu sangat jauh ke Medan sampai 20 jam, jadi pertimbangan-pertimbangan itu membuat kami mendorong dibentuknya Sumatera Tenggara (Sumteng), ujar Sutrisno Pangaribuan salah seorang yang mempelopori terbentuknya Provinsi Sumatera Tenggara, kepada mimbarumum.co.id, Kamis (27/6/2019).

Kata Sutrisno, kita berharap bahwa gerakan ini gerakan bersama, nanti juga kita mendorong masyarakat terlibat dalam gerakan ini secara partisipatif. 


"Yang kedua sumber daya alam yang melimpah rasa-rasanya tidak adil juga kalau semuanya di setor ke pemreintah pusat, sistem pembagian kan dana bagi hasil (DBH) kami mendapat porsi kecil jadi tidak adil juga. Manfaatnya tidak terasa sementara sumber daya alam (SDA) nya sangat besar," tegas Ketua Komisi D DPRD Sumut, Sutrisno. 

Legiselator dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengutarakan, pendidikan kurang merata di Tabagsel cabang dinas, sementara kita berharap pengelolaan pendidikan langsung. 

"Sehingga lebih mudah membangun kerja sama dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi negeri maupun swasta di luar Sumatera Utara, selama ini kan harus melalui Medan dulu," terangnya. 

Ia menyebutkan pembentukan Sumteng sudah lama, bukan gagasan baru, ini melanjutkan saja. "Tapi karena kemarin ada moratorium maka kita vakum, ketika presiden terpilih kembali maka kita ingatkan lagi ada moratorium yang harus di cabut," tandasnya. (Jep) 

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung