Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Silaturahmi Dengan Wartawan

Biro Humas dan Keprotokolan Sekretariat Daerah Provinsi Sumatera Utara menggelar acara Silaturahmi dengan Insan Pers unit Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Selasa (18/6).

MEDAN – Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumatera Utara (Sumut) mengadakan silaturahmi dengan wartawan unit Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Selasa (18/6). Diharapkan sinergi antara Biro Humas dan wartawan semakin meningkat ke depan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setda Provsu Muhammad Fitriyus mengatakan silaturahmi dan koordinasi antara humas dengan wartawan sangat penting. Pers adalah pilar ke empat demokrasi. Hal tersebut yang menjadikan pers memiliki posisi penting dalam demokrasi atau pemerintahan. “Tanpa pers rasanya ibarat  makan kurang asam dan garamnya,” ujar Fitriyus.

Pers, kata Fitriyus, berfungsi sebagai penyebaran informasi kepada masyarakat. Untuk itu, hubungan antara pers dengan humas haruslah erat dan baik. Agar informasi mengenai program dan keberhasilan pemerintah dapat diketahui oleh masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, juga diperkenalkan Kepala Bagian Humas Muhammad Ikhsan yang menggantikan Indah Dwi Kumala. Ikhsan mengharapkan kerja sama antara humas dengan wartawan dapat diteruskan dengan baik.

“Dengan adanya forum ini kita bisa lebih solid dan bekerja sama, saling membantu karena pers ini sangat penting,” ujar Ikhsan.

Kata Ikhsan, masyarakat sangat membutuhkan informasi. Namun kebutuhan masyarakat tersebut bukannya tanpa masalah. Saat ini banyak informasi hoaks yang bertebaran di tengah masyarakat. “Wartawan adalah ujung tombak dalam menyampaikan informasi, paling tidak kita juga memberikan edukasi kepada masyarakat,” katanya.

Di depan wartawan, Ikhsan juga menyampaikan, sebelum di Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, menjabat Kepala Bagian Umum Pemkab Labuhanbatu Utara. Ikhsan juga pernah menjabat sebagai Kabag Humas di Labura.

Koordinator Wartawan Unit Pemprovsu Khairul Muslim mengharapkan kepemimpinan yang baru dapat membawa udara segar bagi humas maupun wartawan unit Pemprov Sumut. “Dengan komunikasi, kita saling bisa memahami,” katanya.

Menurut penjelasan beliau bahwa ada sekitar 80 orang wartawan yang sudah terverifikasi di unit Pemprov Sumut. Walaupun demikian, hal ini bukan berarti diskriminasi yang dilakukan kepada wartawan non unit karena wartawan non unit pun tetap diperbolehkan melakukan peliputan di Pemprov Sumut karena sesuai UU No 40 Tahun 1999 Tentang Pers bahwa semua wartawan berhak mendapatkan informasi.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan tanya jawab antara wartawan dengan Biro Humas dan Keprotokolan. Ada beberapa saran yang diberikan oleh para wartawan kepada Biro Humas dan Keprotokolan untuk perbaikan ke depannya, antara lain : peraturan wartawan yang harus UKW ditetapkan pada Pergub, deadline rilis yang dikirimkan Humas ke wartawan maksimal pukul 19.00 atau setidaknya dikirimkan fotonya terlebih dahulu agar bisa terbit keesokan harinya di media cetak, space waktu informasi kegiatan Pemprovsu untuk media televisi jangan terlalu mepet karena media televisi butuh audio visual dalam peliputan kegiatan Pemprovsu (bukan hanya rilis dan foto yang dibagikan oleh Biro Humas dan Keprotokolan saja).

Selain itu, dilakukan juga pelepasan Indah Dwi Kumala dari jabatan Kabag Humas menjadi Kabid Ekonomi dan Pembangunan Balitbang Provinsi Sumut. Juga dilakukan pengenalan Fahri Azhari sebagai Kabag Keprotokolan Biro Humas dan Keprotokolan. (r/mr)