Pemkab Tapteng Gelar Seni dan Budaya di PRSU

Berfoto Bersama : Usai pegelaran malam seni dan  budaya Tapteng, Pj Bupati Tapteng Drs Bukit Tambunan MAP didampingi istri berfoto bersama dengan para anggota dewan Tapteng, para pemain drama dan seni Tapteng, warga perantauan di open stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (1/4) malam.

Pemkab Tapteng Gelar Seni dan Budaya di PRSU

* Drs Bukit Tambunan MAP : Peresmian Titik Nol Islam Nusantara, Jadikan Barus Objek Wisata Ternama di Indonesia

Medan (Mimbar) - Dengan diresmikannya sebagai Titik Nol Islam Nusantara oleh Presiden Joko Widodo pada 24 Maret 2017 lalu, akan membuat kota Barus, Tapteng menjadi salah satu objek wisata ternama di Indonesia, dan juga akan menjadi perhatian dunia sebagai salah satu kota religy kedepannya. Hal ini juga akan membuka harapan untuk memajukan pariwisata di Tapteng semakin terbentang luas. 

"Setelah kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Tapteng, yang dalam waktu 7 bulan Jokowi berkunjung dua kali, yakni : 19-20 Agustus 2016 dan 24 Maret 2017, makanya sudah pasti membawa perubahan di Kabupaten Tapteng. Bahkan saat kunjungan Bapak Presiden Jokowi yang kedua di Tapteng, Jokowi telah menginstruksikan agar Menteri PUR menangani jalan nasional dari Kabupaten Tapteng hingga perbatasan Kota Sidempuan, dan harus selesai tahun ini," kata Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Drs Bukit Tambunan MAP dalam sambutannya saat membuka pegelaran malam seni dan  budaya Tapteng di open stage Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (1/4) malam.

Acara ini dihadiri para pejabat Pemkab Tapteng, anggota DPRD Tapteng, warga perantau Tapteng di Medan, pelajar dan lainnya.

Bukit juga menyampaikan, cukup banyak objek wisata di Tapteng yang potensial untuk dikembangkan kedepannya, baik wisata bahari, alam, kuliner maupun wisata religy. Karena potenensi itulah, Pemkab Tapteng menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulannya, yang bertujuan untuk meningkatkan lapangan kerja dan pada gilirannya menungkatkan pendapatan daerah dan masyarakat, khususnya pada pembangunan perekonomian Tapteng.

Kalau selama ini, lanjut dia, perjalanan dari kota Pandan, Tapteng ke kota Sidempuan ditempuh sampai dua jam lebih. Jika jalan nasional ini selesai pembangunannya tahun ini, maka perjalanan kota Pandan ke kota Sidempuan hanya cukup satu jam ditempuh. "Presiden juga mengingatkan kepada kita dan Kepala Bandara Pinangsori, di Tapteng agar runway bandara tersebut ditambah panjangnya. Dengan begitu, suatu saat pesawat boeing akan bisa mendarat di Bandara Pinangsori. Selain bandara, Presiden juga meminta agar pembangunan pelabuhan di Barus cepat selesai. Dengan demikian Tapteng untuk satu atau dua tahun mendatang akan semakin maju perekonomiannya," katanya.

Apalagi lanjut dia, dengan diresmikannya Titik Nol Islam Nusantara di Barus oleh Presiden Jokowi, tentu saja ini kedepan kota Barus akan menjadi perhatian dunia, dan akan menjadi salah satu kota religy di Sumut. "Tentu kota Barus akan ramai dikunjungi nanti. Peresmian ini juga dilakukan, setelah terlebih dulu melalui kajian sejarah, bahwa masuknya agama Islam di nusantara adalah melalui kota Barus," katanya.

Dengan peresmian itu, lanjut dia,  Pemkab Tapteng akan menindaklanjutinya dengan sejumlah rencana pembangunan infrastruktur di wilayah kota Barus. Sehingga para wisatawan yang datang nantinya akan semakin betah dan nyaman. Pemkab Tapteng juga sudah menyampaikan kepada Presiden Jokowi agar jalan provinsi dari Kabupaten Himbang Hasundutan, Doloksanggul ke Kota Barus, Tapteng dapat ditingkatkan menjadi jalan negara. Sehingga jarak tempuhnya bisa dicapai hanya 1 jam nantinya.

"Bukan itu saja, sejak tahun 2016 Pemkab Tapteng sudah mulai membenahi sejumlah objek-objek wisata di wilayah Tapteng, termasuk menggelar sejumlah kebudayaan yang ada di Tapteng. Misalnya Pesta Horas Tapteng, dan pesta kebudayaan lainnya, bahkan kini sudah menjadi agenda tahunan dan sudah disetujui oleh DPRD Tapteng. Ini dilakukan Pemkab Tapteng, semata-mata untuk memajukan sektor pariwisatanya kedepan. Makanya Tapteng dikenal dengan Negeri Wisata Sejuta Pesona. Ini sudah disosialisasikan begitu luas," katanya.

Menurut dia, kalau kabupaten Tapteng sebenarnya dapatbterkonek dengan destinasi wilayah wisata Danau Toba. "Misalnya, seorang wisatawan yang datang dari Silangit, kawasan Danau Toba, akan bisa melanjutkan kunjungan berwisatanya ke Tapteng. Tinggal 30 menit saja sudah bisa sampai di Tapteng, dengan naik pesawat dari Bandara Silangit ke Bandara Pinangsori. Wisatawan tersebut akan bisa melihat awal pertama masuknya peradapan Islam di Nusantara di Barus, pulau Mursala dan objek wisata lainnya," ujarnya.

Dia menuturkan, jika semua ini terealisasi kedepan maka Kabupaten Tapteng akan menjadi kabupaten idaman yang wajib untuk dikunjungi wisatawan. "Kita juga memohon kepada para anak rantau dari Tapteng, supaya ikut membangun kabupaten Tapteng, dengan menanamkan investasinya, seperti membangun hotel, mall dan sarana pendukung wisata lainnya. Kemudahan akan diberikan Pemkab Tapteng dalam mengurus semua perizinan. Sudah saat kita gaungkan bersama membangun Tapteng. Saya yakin dalam waktu 5 tahun kedepan, Tapteng akan maju pesat dan tidak kalah dengan kabupaten/kota lainnya," ujarnya.

Acara tersebut juga menampilkan sejumlah tari dan drama budaya dari Tapteng dan mendapat sambutan meriah dari para pengunjung. Dipenghujung acara, Pj Bupati Tapteng Bukit Tambunan tampil beryanyi bersama istri dengan membawakan bebarapa lagu Batak Toba. Acara tersebut diakhiri dengan bernyanyi bersama dengan para anggota dewan yang hadir, pemain drama dan tari, warga dan tamu undangan dari Tapteng.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung