KPU Sumut Gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Perhitungan Suara
Para anggota KPU Sumut pada Rapat Pleno Terbuka di JW Marriot Hotel
Medan, 6 Mei 2019 (dari kiri ke kanan : Sekretaris KPU Abdul Rajab, Div. Teknis
Benget M Silitonga, Div. Partisipasi Masyarakat dan Sosialisasi Pendidikan
Pemilih Syafrial Syah, Div. SDM Mulia Banurea, Ketua KPU Yulhasni, Div. Data
Herdensi, Div. Perencanaan dan Logistik Batara Manurung, Div. Hukum Ira
Wirtati)
Medan - KPU Sumut menggelar Rapat
Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Provinsi
Sumatera Utara Pemilihan Umum Tahun 2019 di JW Marriot Hotel Medan pada tanggal
6 – 9 Mei 2019.
Maksud
dan tujuan diselenggarakannya rapat ini adalah untuk melakukan rekapitulasi
hasil penghitungan suara tingkat Provinsi Sumatera Utara Pemilu Tahun 2019 yang
tediri dari rekapitulasi penghitungan suara pasangan calon Presiden dan Wakil
Presiden RI, calon DPR RI, calon anggota DPD RI Daerah Pemilihan Prov. Sumatera
Utara, dan DPRD Prov. Sumatera Utara berdasarkan hasil rekapitulasi, hasil
penghitungan suara perolehan suara tingkat kabupaten/kota yang telah dilakukan
oleh KPU kabupaten/kota se Sumatera Utara.
Rapat
pleno terbuka ini dihadiri oleh KPU Prov. Sumut, KPU kabupaten/kota se Sumatera
Utara, Bawaslu Prov. Sumut, saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden
RI, saksi calon DPD RI Daerah Pemilihan Prov. Sumatera Utara, dan saksi partai
politik, yang mewakili unsur FKPD Sumut, tokoh agama, tokoh masyarakat,
pemantau pemilu, media cetak, dan media elektronik.
Pada
kesempatan ini, Ketua KPU Sumut Yulhasni mengucapkan belasungkawanya terhadap
para pahlawan demokrasi yang gugur dalam menjalankan tugasnya. Adapun jumlah
petugas KPPS, PPS, dan PPK Sumut yang meninggal dunia sampai dengan saat ini
adalah 12 orang.
“Puncak pesta
demokrasi pada tanggal 17 April 2019 yang lalu meski terdapat beberapa
persoalan, berkat kerjasama semua pihak, masyarakat Sumut beramai-ramai datang
ke TPS. Sebagai sebuah pesta demokrasi, tentu saja Pemilu di Sumut tidak
terlepas dari berbagai kekurangan dan ketidaksempurnaan. Hal tersebut menjadi
tanggung jawab penuh KPU Prov. Sumut”, ungkap Yulhasni dalam kata sambutannya.
Di beberapa
daerah terjadi pemungutan dan penghitugan suara susulan/lanjutan dan ulang karena
terlambatnya distribusi logistik dan beberapa temuan pelanggaran di tingkat
TPS. Terhadap peristiwa itu, Yulhasni mewakili KPU Sumut memohon maaf kepada
masyarakat Sumut.
“Kesuksesan penyelenggaraan
Pemilu selalu dilihat dari partisipasi masyarakat. Jika kita merekam jejak partisipasi
masyarakat pada Pemilu tahun 2014, tahun 2019 ini menjadi tonggak bersejarah bagi
Sumatera Utara. Sebagaimana yang kita ketahui, Pada Pemilu tahun 2014 tingkat
partisipasi hanya berkisar 69%, sedangkan
pada tahun 2019 angka partisipasi mencapai 79.91%, angka ini melampaui target
nasional sebesar 77,5% dan target KPU Sumut sebesar 70%”, lanjutnya.
Ada 15
kabupaten/kota yang sudah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suaranya dan
akan diumumkan hasilnya pada rapat pleno terbuka ini. Kelompok kabupaten/kota
di Sumatera Utara pada rapat pleno terbuka ini dibagi menjadi 2 panel :
1. Panel 1 :
Medan A, Medan B, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Tebing Tinggi, Asahan, Tanjung
Balai, Batubara, Simalungun, Pematang Siantar, Karo, Dairi, Pakpak Barat,
Langkat, Binjai.
2. Panel 2 : Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan,
Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara,
Padang Lawas, Padang Sidempuan, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat,
Gunung Sitoli, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang
Hasundutan, Sibolga.
Turut hadir
pada rapat pleno terbuka tersebut Kapolda Sumut Irjen Pol. Agus Andrianto,
Kasdam I/BB Brigjend TNI Hasanuddin. (mr)
Comments
Post a Comment