Kerusuhan di Lapas Narkotika Langkat, Ratusan Napi Kabur

Langkat (Mimbar) - Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika di Kabupaten Langkat,  yang berlokasi di Simpang Ladang Kecamatan Hinai, Kamis (16/5) siang mengamuk. Mereka membakar bangunan gedung dan sejumlah kendaraan bermotor. Pemicunya dikabarkan perselisihan antar petugas lembaga dengan narapidana.

Ratusan Napi dikabarkan kabur, namun puluhan di antaranya telah berhasil ditangkap kembali. Prajurit TNI, dan Polri  tampak  berada di lokasi untuk mengendalikan situasi.

"Kita sedang berupaya untuk mengamankan kembali lembaga pemasyarakatan tersebut dengan menerjunkan aparat satu kompi dari Brimob, satu kompi dari Marinir, satu kompi dari Raider”, kata Kapolres Langkat AKBP Doddy Hermawan kepada wartawan di lokasi kejadian, Kamis sore.

Didampingi Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Syamsul Alam, Kapolres mengatakan pemicu kerusuhan Napi itu karena adanya perbedaan pendapat antara narapidana dengan petugas Lapas.

Menurut Kapolres, di dalam lembaga pemasyarakatan tersebut terdapat 1.600 narapidana, 215 di antaranya merupakan tahanan perempuan. Data sementara, ada 100 narapidana narkotika itu yang melarikan diri. Namun 30 di antaranya telah berhasil  diamankan, dan kini dititipkan di Rutan Tanjungpura, dan Polsek Hinai.

Peristiwa amuk Napi Narkoba itu  menjadi perhatian. Warga  sekitar lembaga pemasyarakatan ramai memadati lokasi untuk melihat dari dekat peristiwa yang terjadi. Menurut warga, amuk Napi yang berbuntut pada terbakarnya bangunan lembaga tersebut, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Namun berkat kesigapan petugas pemadam meski saat melakukan pemadaman mendapat lemparan dari para Napi, akhirnya sekitar pukul 16.30 WIB, api yang sempat menyelimuti lembaga itu dapat  dipadamkan. (B-43).