Gubsu Copot 10 Pejabat Teras Pemprovsu
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melantik 14 pimpinan
organisasi perangkat daerah (OPD) dalam prosesi pelantikan pejabat eselon II
Pemprovsu, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Jl. Pangeran Diponegoro
Medan, Selasa (7/5).
* 14 kabinet baru Pemprovsu dikukuhkan
MEDAN—Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mencopot sepuluh
pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dalam prosesi pelantikan pejabat
eselon II Pemprovsu, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubsu, Jl. Pangeran
Diponegoro Medan, Selasa (7/5).
Adapun kesepuluh pejabat eselon II yang dinonjobkan
tersebut antara lain; Kepala BPSDM Bonar Sirait, Staf Ahli Bidang Ekonomi Staf
Ahli Gubsu Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan SDA Elisa Marbun,
Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu, Ilyas S Sitorus, Kadisperindag Alwin
Sitorus, Kepala BPPRD Sarmadan Hasibuan, Kepala RSJ Candra Syafii,
Kadiskes Agustama, Kadiskop dan UKM Amran Uteh, Kadis Perpustakaan dan Arsip
Daerah, Ferlin Nainggolan, dan Kabiro Administrasi Pembangunan, Eric Aruan.
Sementara, sebanyak 14 eselon II yang dilantik antara
lain; Kadis Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK), Armansyah Effendi Pohan,
Kadis Perhubungan Abdul Haris Lubis, Kasatpol PP Suryadi Bahar bertukar tempat
dengan Antony Siahaan selaku Kepala Kesbangpol. Selanjutnya Kadis Tanaman
Pangan dan Hortikultura, Dahler Lubis bertukar posisi dengan M Azhar sebagai
Kadis Peternakan. Kepala BPSDM Kaiman Turnip, Kadisperindag Zonny Waldi,
Asisten Administrasi Umum dan Aset, HM Fitriyus, Kadis Perpustakaan dan Aset
Daerah, Halen Purba, Kepala Balitbang H Irman, Staf Ahli Gubsu Bidang
Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA, Agus Tripriyono, Kabiro
Organisasi Faisal Hasrimy dan Syafruddin selaku Kabiro Administrasi
Pembangunan.
Gubsu Edy Rahmayadi mengatakan nama-nama pejabat yang
dilantik tersebut berdasarkan hasil asesmen (penilaian) yang dilakukan tim
panitia seleksi beberapa waktu lalu. "Ini yang saat ini (pejabat terpilih
dan dilantik) merupakan nilai diatas dari yang lain," katanya kepada wartawan
usai pelantikan.
Untuk posisi yang nonjob dan beberapa pimpinan OPD yang
lowong paskapelantikan, Gubsu menegaskan akan secepatnya dilakukan lelang
jabatan atau open bidding. "Ada batasan usia yang bisa ikut lelang.
Minimal dua tahun. Kalau dia pensiun di usia 60, berarti di usia 59 dia gak
dapat lagi (gak bisa ikut lelang)," katanya.
Dirinya mengamini senang atau tidak senang inilah hasil
asesmen dari tim pansel, dan dalam waktu enam bulan ke depan jika mereka tidak
mampu melakukan tugas dan kewajibannya, akan kembali dilakukan evaluasi. Mantan
Pangkostrad itu menegaskan bahwa penempatan pejabat yang baru tersebut tidak
berdasarkan lobi-lobi maupun hal lainnya.
"Saya jamin dan pasti. Tidak ada titipan siapapun, tidak
ada pengantin-pengantin. Habis dia mengikuti lelang langsung diputuskan secara
objektif. Siapapun yang menang di situ, dia benar mengerjakan. Kalau tak benar
kita ganti dia," katanya seraya berpesan segera ke depan kerjakan tugas
sesuai job desk masing-masing. "Kalau dia di bagian peternakan berarti dia
gubernur peternakan. Begitupun kalau dia ditempatkan di Bina Marga berarti dia
gubernur bina marga," imbuhnya.
Selain pelantikan eselon II dan pengumuman pejabat yang
dinonjobkan, dalam kesempatan itu turut dilakukan pengukuhan direksi PDAM
Tirtanadi dan direksi serta Dewan Pengawas PD Aneka Industri dan Jasa (AIJ).
Untuk komposisi direksi PDAM Tirtanadi yang baru yakni Dirut Trisno Sumantri,
Direktur Air Minum Joni Mulyadi, Direktur Air Limbah, Fauzan Nasution, dan
Direktur Administrasi dan Keuangan Feby Milanie.
Sedangkan komposisi Direksi dan Dewas PD AIJ Sumut yaitu;
Direktur Utama, Renny Maisyarah, Direktur Personalia, Muhammad Hidayat Nur.
Dewas yakni Ketua merangkap Anggota, Marihot Manullang, Sekretaris merangkap
Anggota, Muhammad Zaid Fahri.
Disinggung alasan dirinya Memilih Trisno Sumantri sebagai
Dirut PDAM Tirtanadi yang baru, Edy mengatakan bahwa yang bersangkutan punya
dasar pengalaman dari perairan. Edy menyarankan untuk lebih detilnya, wartawan
dapat menemui pansel melihat nilai para direksi yang dilantik tersebut.
"Kalau kalian mau lihat nilainya boleh datangi pansel. Saya mau semua
transparan," tegasnya.
Turut hadir dalam pelantikan Wagubsu Musa Rajekshah,
Sekdaprovsu R Sabrina, Kepala BKN Regional VI Medan, English Nainggolan dan
para tamu undangan lainnya. (04)
Comments
Post a Comment