Berbuka Puasa di Masjid Agung Medan Membludak dan Penuh Religius
Ketua Panitia Kegiatan Ramadhan 1440 Hijriah BKM Masjid Agung
Medan Drs H Hendra DS turun langsung berbaur dengan Jamaah Berbuka Puasa
Bersama yang membludak memenuhi tenda halaman depan.
Medan - Jamaah berbuka puasa bersama Ramadhan di Masjid Agung Jalan
Pangeran Diponegoro Medan hingga hari ke tujuh, Minggu (12/5) membludak dengan
suasana yang benar-benar terasa religius.
Pelataran teras depan dan kiri Masjid tidak cukup lagi menampung
ratusan masyarakat dari berbagai komponen dan profesi sehingga tenda yang
disiapkan di halaman depan juga dipenuhi jamaah yang duduk lesehan, berbaris,
bersila berhadap-hadapan. Di hadapan masing-masing jamaah sudah terhidang
panganan berbuka atau takzil.
Tahun ini Masjid Agung Medan menyiapkan 500 sampai 800 paket
berbuka Puasa untuk jamaah dan masyarakat. Takzil dan santapan berbuka itu
tersedia setiap hari pada bulan Ramadhan 1440 Hijriah.
“Penyediaan paket berbuka ini salah satu program keumatan pada
bulan Ramadhan yang telah diprogramkan jauh-jauh hari oleh BKM Masjid Agung
Medan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Ramadhan 1437 Hijriah BKM Masjid
Agung Medan Drs H Hendra DS menjawab wartawan, Minggu (12/5).
Hendra yang sudah 4 tahun berturut-turut menjadi ketua panitia
kegiatan ini menjelaskan paket berbuka puasa atau takzil yang disediakan
panitia bersumber dari sumbangan pengurus BKM Masjid Agung dan para donatur
sehingga tidak mengganggu kas Masjid maupun tabung infaq.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pengurus BKM dan
donatur. Ini murni swadaya pengurus BKM Masjid Agung dan donatur bukan dari kas
Masjid. Alhamdulillah animo masyarakat berinfaq cukup tinggi, termasuk untuk
pembangunan Masjid Agung," ujarnya.
Hendra DS yang juga Sekretaris BKM Masjid Agung Medan mengajak
ummat untuk mendoakan Insya Allah pembangunan perluasan Masjid Agung bisa cepat
selesai menjadi icon kota Medan yakni Masjid megah dengan menara tertinggi di
Asia Tenggara 199 meter.
Begitupun, kata H Hendra DS yang anggota DPRD Medan ini, Panitia
Ramadhan BKM Masjid Agung sepakat tetap menerima sumbangan dari masyarakat atau
donator yang ingin memberikan santapan untuk berbuka dan Tadarus.
Berbuka Puasa bersama di Masjid Agung Medan ini kelihatanya juga
dimanfaatkan oleh masyarakat dan jamaah untuk wadah komunikasi sehingga Masjid
Agung Medan setiap sore juga dipenuhi suasana silaturrahim yang cukup hangat.
Jamaah saling menyapa, bertukar kata dan saling berbagi rasa.
Apalagi, momentum ini diisi dengan tausyiah atau ceramah Agama
yang menurut Hendra DS pihaknya memang mengagendakan sebelum berbuka bersama
masyarakat mendapat siraman rohani atau kuliah lima belas menit (Kulibas) diisi
oleh para dai di Kota Medan.
Suasana juga tambah semarak dengan hadirnya Bazaar Ramadhan di
areal depan Masjid Agung yang menyediakan sejumlah produk bernuansa
Islami. Kegiatan ini juga mendapat respon positif dari masyarakat.
Bazaar Ramadhan yang baru pertama dilaksanakan ini diharapkan
menjadi salah satu even bagi masyarakat di Bulan Ramadhan. Kata Hendra, hasil
dari penyewaan stand-stand tersebut akan didonasikan untuk pembangunan Masjid
Agung.
Kegiatan ibadah di bulan suci Ramadhan tahun ini, menurut Hendra
DS, adalah pelaksanaan Shalat Isya dan Shalat Taraweh dengan Imam para Hafidz
30 Juz di mana dalam Shalat 1 juz setiap malam.
Insya Allah ada juga Imam syeikh Malik Al-Qasrawy, dari
Palestina. Yakni pada tanggal 20 Mei 2019. Setelah itu ada kegiatan Tabligh
Akbar bersama Ustadz Dr. M. Nur Ihsan, yang merupakan alumni Universitas Islam
Madinah. Kegiatan ini akan dilaksanakan tanggal 28 Mei 2019 usai Shalat Ashar.
Selain itu juga ada Peringatan Nuzulul Quran dan Iktikaf di atas
malam ke 20. Panitia menyediakan makanan Sahur bagi jamaah yang Iktikaf.
Comments
Post a Comment