Pembinaan dan Koordinasi bagi Para Tokoh Agama Se-Sumut
Pemprovsu Sosialisasi,
Pembinaan dan Koordinasi bagi Para Tokoh Agama Se-Sumut
Medan, (Mimbar) - Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) melaksanakan Sosialisasi, Pembinaan dan Koordinasi Keagamaan bagi Pemerintah Kabupaten/ Kota dan para Tokoh Agama Se-Sumatera Utara di Gedung Bina Graha Pemprovsu 22 Desember 2016.
Gubernur Sumut Ir HT Erry Nuradi MSi dalam sambutan tertulis dibacakan Plt Kepala Biro Binsos Setdaprovsu Drs H Muhammad D menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta, narasumber dan panitia atas dilaksanakannya kegiatan ini.
Jumlah tokoh masyarakat dan ormas keagamaan yang hadir pada kesempatan ini sekira 200 orang yang mengikuti acara secara serius dan memberikan pemikiran-pemikiran yang bernas.
Tampil selaku narasumber yakni
Gubsu mengemukakan kegiatan Sosialisasi, Pembinaan dan Koordinasi ini sangat besar manfaatnya guna mempererat silaturrahmi di antara sesama kita, juga dapat meningkatkan ikatan persaudaraan, persatuan dan kesatuan sebangsa dan setanah air.
Di sisi lain kegiatan ini juga dapat di manfaatkan sebagai wadah dalam mempersatukan kesepahaman dalam mempertahankan dan meningkatkan stabilitas kerukunan antar umat beragama yang sudah terbina selama ini di Provinsi Sumatera Utara.
Seperti halnya dengan provinsi lain di Indonesia, Provinsi Sumatera Utara memiliki keanekaan kehidupan beragama dan budaya.
Dalam situasi ini sikap toleransi dan kebebasan untuk menjalankan agama sangat dijunjung tinggi, agar tercapai kerukunan hidup umat beragama.
Dikemukakan masalah kerukunan di Provinsi Sumatera Utara perlu mendapat perhatian serius karena kalau kerukunan tidak dipelihara maka besar kemungkinan terjadinya berbagai konflik horizontal yang bernuansa agama.
Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota bersama-sama dengan instansi terkait unsur majelis agama, harus secara terus menerus dan berkesinambungan melaksanakan berbagai kegiatan pertemuan, silaturahmi dan dialog kerukunan beragama.
Hal itu dengan tujuan agar tercipta iklim yang kondusif dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Suatu hal yang mendukung keberhasilan dalam mewujudkan kerukunan hidup umat beragama di Sumatera Utara selama ini adalah di samping tetap eratnya jalinan budaya maupun adat, juga adanya komitmen sesama umat beragama untuk menumbuhkembangkan kerukunan yang berkualitas dengan prinsip kebersamaan, saling menghargai dan saling menghormati.
Saya yakin kita semua sependapat bahwa kerukunan hidup antar umat beragama perlu kita bina dan kita jaga bersama, agar kita dapat hidup rukun dan damai, saling pengertian dan saling membantu antara satu dengan yang lainnya, ujarnya.
Harapan Gubsu agar para tokoh-tokoh agama, unsur pengurus majelis agama dan forum komunikasi umat beragama provinsi, kabupaten dan kota dapat menyatukan pengertian dan pandangan dalam menciptakan kesejukan dan kedamaian sehingga kehidupan kemasyarakatan dan keagmaan kita tidak gampang diusik oleh orang-orang atau kelompok yang ingin merusak kerukunan yang telah kita bina selama ini.
Oleh karenanya dipesankan agar para peserta berperan aktif dalam mengikuti kegiatan ini sekaligus mengidentifikasi berbagai problematika yang dihadapi masyarakat dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di provinsi Sumatera Utara.
Kepada panitia Gubsu mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini dan kepada narasumber dan seluruh peserta diucapkan penghargaan mengikuti sosialisasi, pembinaan dan koordinasi keagamaan bagi para tokoh agama se-Sumatera Utara.
Comments
Post a Comment