Kakek 73 Tahun Bersepeda Keliling Indonesia
Kakek 73 Tahun Bersepeda Keliling Indonesia
Bawa Misi Penyelamatan Hutan Temui Gubsu Erry
Medan, (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi mengapresiasi semangat dan tekad Raden Andik Jaya Prawira, kakek 12 cucu yang berkeliling Indonesia membawa pesan penyeleamatan hutan. Apresiasi itu disampaikan Gubsu saat menerima kehadiran pria yang biasa disapa Kang Andik di Ruang Kerjanya, Kantor Gubsu, Rabu (11/1/2017).
“Selamat datang di Sumatera Utara. Tetap semangat ya Pak, jaga kesehatan, terimakasih sudah mendukung upaya penyelamatan dan pelestarian hutan,” ujar Gubsu menyambut hangat kehadiran Kang Andik. Gubsu salut dengan apa yang dilakukan Kang Andik, bersepeda keliling Indonesia sejak 16 September 2014.
Gubsu mengatakan, Kang Andik patut menjadi inspirasi karena meski di usia senja, kakek berusia 73 tahun ini sanggup melakukan perjalanan jauh dengan hanya bersepeda. Terlebih lagi membawa pesan pelestarian lingkungan, menurut Gubsu Erry, upaya Kang Andik tersebut sangat positif bagi gerakan penyelamatan hutan di Indonesia.
Sumatera Utara merupakan Provinsi ke 27 yang didatangi lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas (SKMA) ini. Sejauh ini Kang Andik sudah menjejaki 333 kabupaten, dimana setiap daerah yang dikunjunginya, Kang Andik berusaha Gubernur/Bupati, Ketua DPRD/Sekwan dan pejabat Dinas Kehutanan maupun Kepala UPT Kementrian Kehutanan setempat. Kang Andik biasanya meminta tanda tangan mereka pada buku yang telah disiapkannya serta berfoto bersama para pejabat tersebut. Dia ditemani Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Awalnya saya hanya ingin menemui para alumni IKA SKMA di seluruh Indonesia dan member semangat para rimbawan untuk selalu semangat menjaga hutan tetap lestari,” kata Kang Andik yang kala itu didampingi Dewan Pembina Daerah IKA SKMA Sumut Pernando Tobing, Ketua IKA SKMA Sukendra Purba, anggota Fendi Siadari, Rony Matondang dan Roy Chaniago. Selain kampanye pelestarian hutan, perjalanan Kang Andik juga bertujuan menjalin silahturahmi dengan para alumni SKMA.
Kang Andik memiliki kepedulian akan pelestarian hutan karena menurutnya hutan sangat penting bagi keberlangsungan hidup umat manusia di muka bumi. “Hutan harus kita lestarikan karena penting bagi seluruh umat manusia, demi anak cucu kita ,” katanya.
Selain itu, Kang Andik juga memiliki misi memecahkan rekor MURI sebagai Lansia pertama yang mengelilingi nusantara dengan bersepeda.
Kang Andik menceritakan bahawa ia telah berhasil singgah di 128 Kabupaten/Kota di Jawa – Bali dengan waktu tempuh selama 271 hari dengan jarak tempuh 6.000 km. Lalu Kang Andi masuk ke NTB – NTT selama 105 hari dengan 29 Kabupaten/Kota yang tersinggahi dalam jarak tempuh 7.900 km, terdiri dari 4.500 km darat dan 3.400 laut. Menyempurnakan kunjungannya ke kawasan timur, Kang Andik juga menyempatkan diri masuk ke negara tetangga Timor Leste, dari Motoain sampai ke Balibo.
Di Sulawesi, suami dari putri Dayak Melly Gumer Binti ini menghabiskan waktu selama 135 hari, mengunjungi 77 (dari 80) Kabupaten/Kotadengan jarak tempuh 8.900 km darat. Di wilayah Maluku Utara Kang Andik mengunjungi 4 Kabupaten/Kota, di Papua Barat – Papua ia mengunjungi 13 Kabupaten/Kota dan Maluku 1 Kabupaten/Kota.
Kunjungannya ke Kalimantan dimulai dari Kalimantan Utara sampai Kalimantan Barat, melewati semua Kabupaten/Kota, kecuali 1 Kabupaten yaitu Kabupaten Sukamara di Kalimantan Tengah. Semua propinsi di Kalimantan dilewati dengan jarak tempuh 6.800 km.
Dari Kalimantan Kang Andik menuju Kepulauan Riau (Kepri), mengunjungi Batam, Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang. Dari Kepri Kang Andik terbang menuju Aceh dan melanjutkan ke Sumatera Utara, Riau, lalu ke Sumbar dan seterusnya ke selatan hingga Lampung dan akhirnya kembali ke Banten.
Comments
Post a Comment