Sosialisasi RKPD Provsu Tahun 2017

Sosialisasi RKPD Provsu Tahun 2017

Peningkatan Aksessibilitas dan Kualitas Pendidikan Prioritas Pertama RKPD 2017

Medan, (Mimbar) - Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pendidikan  menjadi prioritas pertama dari Sembilan proritas  dalam  Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2017. Untuk prioritas  pertama tersebut dialokasi belanja Rp 4,71 triliun atau 39,69% dari total APBD Provsu tahun 2017.

Hal itu diungkapkan dalam acara sosialisasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2017  di Hotel Grand Antares, Senin (19/9). Sosialisasi dibuka oleh Sekretaris Daerah Sumut Hasban Ritonga  atas nama Gubernur Sumatera Utara dan dihadiri Ketua Komisi E Syamsul Qodri Manurung, para asisten dan staf ahli, Kepala SKPD  Provsu, Kepala Bappeda Sumatera Utara.

RKPD Tahun 2017 termaktub dalam Pergub Sumut Nomor 22 tahun 2016 yang merupakan dokumen perencanaan yang disusun melalui berbagai tahapan dianggap strategis karena merupakan tahun keempat dari RPJMD 2013-2018. Sekda mengharapkan RKPD Provinsi Sumut tahun 2017 menjadi pedoman bagi penyusunan Renja SKPD Provsu tahun 2017 dan menjadi landasan dalam penjabaran KUA PPAS dan selanjutnya menjadi pedoman dalam penyusnan R APBD tahun 2017.

Sekda Provsu menjelaskan 9 prioritas RKPD Provsu  tahun 2017 ditujukan yaitu dalam rangka peningkatan aksessibilitas dan kualitas pendidikan, peningkatan aksesibilitas dan pelayanan kesehatan, peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan, penerapan teknologi, inovasi dan kreatifitas daerah. Prioritas selanjutnya, peningkatan infrastruktur dan pengembangan wilayah untuk mendukung daya saing perekonomian, peningkatan ekonomi kerakyatan, perluasan kesempatan kerja dan peningkatan kesejahteraan rakyat miskin, peningkatan produksi, produktivitas dan daya saing produk pertanian , kelautan dan perikanan, peningkatan kehidupan beragama, peningkatan hukum, penguatan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, mendukung dan mendorong kebijakan nasional di daerah (MP3KI, ME3EI, RAD-MDGS, RAD-PG, RAD-PK dan RAD-GRK).   

Sementara itu, Kepala Bappeda Sumut  Arsyad Lubis dalam paparannya menjelaskan prioritas Peningkatan aksessibilitas dan kualitas pendidikan didukung alokasi anggaran Rp 4,71 triliun  sebesar 39,69% .  Terdiri atas belanja langsung Rp 321,37 milyar lebih untuk 3 SKPD (Dinas Pendidikan, Dinas Pemuda dan olahraga dan Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi). Selain itu, termasuk Belanja hibah dan bansos yang diperuntukkan bagi penyaluran dana BOS dan dukungan kepada lembaga pendidikan tinggi Rp 3,144 milyar yang  antara lain juga untuk fasilitas penguatan kelembagaan pendidikan di tingkat dini dan dasar.

Untuk Dinas Pendidikan, anggaran digunakan untuk pengadaan buku bacaan dan pengadaan alat peraga dan laboratorium, RKB jenjang SMK/SMU/MA, peningkatan kualitas guru dan penyelengaraan UN. Sedangkan Badan Perpustakaan  digunakan antara lain pengembangan perpustakaan binaan, pe ningkatan kualitas dan kuantitas buku-buku bacaan dan pengadaan buku perpustakaan keliling.

Dispora digunakan pembinaan klub-klub olahraga, pembangunan sport center antara lain pembangunan gedung pusat latihan 14 cabang olahraga, pembangunan wisma atlet, pembanguan taman olahraga rekreasi (jogging track) dan pembangunan sirkuit sepatu roda), penjaringan atlet potensial dan pembinaan kepemudaan.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat