Sekdaprovsu dan Tim Wantannas Bahas Lanud Soewondo
Sekdaprovsu dan Tim Wantannas Bahas Lanud Soewondo
Medan, (Mimbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menerima kunjungan dari Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) yang datang dalam rangka pengumpulan data perumusan kebijakan Nasional, Rombongan diterima langsung oleh Sekdaprovsu H Hasban Ritonga, Kamis (11/05).
Rombongan Tim Watannas dipimpin Deputi Politik dan Strategi Wantannas Irjend Pol Drs Tjetjep Agus S, SH, MM, yang hadir bersama Brigjend Pol Drs Iwan Hari Sugiarto, Marsma TNI Bayu Roostono, SH, MM, Kol Kav Sugeng, SH dan Sumantri.
Irjend Pol Tjetjep Agus mengatakan, kunjungan Watannas di Provinsi Sumatera Utara terkait Surat Walikota Medan yang ditujukan kepada Watannas terkait pengembangan Kota Medan. Selain itu juga terkait pengembangan segitiga emas yakni Bandara Kuala Namu, KEK Sei Mangkei dan Pelabuhan Kuala Tanjung. "Tim telah bertemu walikota untuk meminta data sebagai bahan kajian dan nantinya dilaporkan kepada Bapak Presiden RI sebagai Ketua Watannas," ujar Tjetjep.
Permasalahan yang tertuang dalam surat Walikota Medan yang ditujukan kepada Watannas, lanjutnya terkait dengan pengembangan kota terutama pada lahan eks Lanud Polonia yang saat ini menjadi Lanud Soewondo. Oleh karenanya Wantannas datang ke Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk berkoordinasi karena Kota Medan berada dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara.
Diinformasikannya bahwa Pemko Medan telah memberikan alternatif wilayah untuk relokasi Lanud Soewondo yakni wilayah yang dekat dengan Bandara Kuala Namu. "Tim Wantannas berharap mendapat masukan-masukan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terkait relokasi Lanud Soewondo dan juga terkait segitiga emas yang berada dalam wilayah Provinsi Sumatera Utara," sebutnya.
Menanggapi hal tersebut Sekdaprovsu H Hasban Ritonga mengatakan bahwa Pemprovsu sangat menyambut baik dua hal yang disampaikan Tim kepada Pemprovsu terkait pengembangan kota Medan terutama di kawasan Lanud Soewondo. "Seyogianya Pagkalan Angkatan Udara (Lanud) letaknya berdampingan dengan bandara yakni bandara Kuala Namu," ujar Hasban yang didampingi Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Hasiholan Silaen SH, Plt Kaban Kesbangpolimas Zulkilfli Taufik, Pl Asisten Ekbang Setdaprovsu Ibnu S Hutomo, Kepala Biro Pemerintahan Provsu Nouval Mahyar dan Sekretaris Bappeda Provsu Ismail Sinaga .
Usulan pemindahan Lanud diakui Sekda sudah menjadi kebutuhan untuk mendukung pengembangan Kota Medan yang merupakan Ibukota Provinsi. Medan ke depannya diharapkan menjadi Kota Megapolitan, yang nantinya akan berdiri gedung-gedung tinggi. Tentunya bila masih berada di wilayah bandara keberadaan gedung-gedung tinggi akan mengganggu penerbangan. "Oleh karenanya rencana ini sangat baik," sebut Hasban.
Dikatakan Sekdaprovsu bahwa Pemprovsu akan mendukung dan berkomitmen agar rencana besar ini apat terealisasi. Namun, rencana besar ini tentunya melibatkan banyak pihak, seperti pemko Medan, pihak pangkalan udara (Lanud) Soewondo, pemda Deli Serdang sebagai daerah tujuan relokasi. Oleh karenanya perlu koordinasi dari semua pihak yang terkait. "Pemprovsu sangat mendukung rencana ini. Diharapkan semua pihak terkait dapat duduk bersama membahas agar rencana besar ini dapat terealisasi," Ujar Hasban.
Terkait pengembangan tiga kawasan yakni Bandara Kualanamu, Pelabuahan Kuala Tanjung dan KEK Sei Mangkei, Hasban mengatakan bahwa Pemprovsu terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat kawasan tersebut. "Pemprovsu terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat terkait pengembangan kawasan segitiga emas tersebut," ujar Sekda.
Comments
Post a Comment