Bank Sumut Masuk dalam 15 Bank Pertama Penyalur KUR 2016
Bank
Sumut Masuk dalam 15 Bank Pertama Penyalur KUR 2016
Medan, (Mimbar) - Sejalan dengan keputusan pemerintah untuk menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar
100 triliun di tahun 2016, maka
dalam membantu mempercepat proses penyalurannya kepada masyarakat, pemerintah
bekerjasama dengan beberapa bank yang ditunjuk sebagai bank penyalur KUR. Tak
ketinggalan, Bank Sumut pun telah resmi menjadi salah satu bank penyalur program
kredit berbunga rendah ini. Hal tersebut ditandai dengan keikutsertaan Bank
Sumut dalam penandatanganan perjanjian kerjasama pembiayaan antara Kuasa
Pengguna Anggaran (KPA) dengan bank penyalur KUR, Selasa (10/5), di Auditorium
Kementrian Koperasi dan UKM Jakarta. Dalam proses penandatanganan itu, Bank
Sumut diwakili oleh Direktur Pemasaran Ester Junita Ginting.
Bank Sumut menjadi salah satu diantara 15 bank tahap
pertama yang dengan cepat telah memenuhi persyaratan sebagai bank penyalur KUR.
Bank-bank tersebut diantaranya adalah BRI, Bank Mandiri, BNI, Maybank, dan
beberapa bank lainnya. “Kita sangat bersyukur dapat segera menyalurkan KUR.
Artinya Bank Sumut bisa secepatnya mendukung pemerintah, khususnya Sumatera
Utara dalam memberikan akses pembiayaan kepada para pelaku usaha kecil,” ujar
Ester di sela-sela acara.
Menteri Koperasi dan UKM, yang pada acara tersebut
diwakili oleh Sekretaris Kementerian, Agus Muharram, dalam sambutannya
mengatakan KUR merupakan program yang melibatkan multi sektor, mulai dari
pimpinan tertinggi sampai rakyat biasa. Jika dulu hanya bank pemerintah dan
bank daerah yang terlibat, sekarang bank swasta juga ikut terlibat. “Kami dari
Kementrian Koperasi dan UKM mengucapkan terima kasih kepada bank-bank yang
telah menandatangani perjanjian kerjasama ini, khususnya kepada bank-bank yang
baru, juga bank swasta. Ini membuktikan komitmen pemerintah kepada pelaku usaha
kecil dan menengah,” katanya.
Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM,
Bramansetyo, yang juga selaku KPA dalam sambutannya mengapresiasi bank-bank
yang dalam tahap awal ini sudah memenuhi persyaratan untuk menjadi bank
penyalur KUR. “Momentum ini sangat berharga karena ini merupakan langkah awal
sekaligus langkah akhir mengingat cukup panjang perjalanan para bank-bank ini
untuk menjadi penyalur KUR,” ujarnya.
Dikatakan Bramansetyo pula, persyaratan perbankan dalam
rangka menjadi penyalur KUR yang pertama adalah lolos dari penilaian Otoritas
Jasa Keuangan (OJK). Kedua, harus menggunakan sistem online dengan perusahaan
penjaminan. Ketiga, online dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). “Dan
tentunya jika ketiga tahap itu sudah terpenuhi maka langkah keempat, KPA harus
melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama,” lanjutnya lagi.
Pada tahap awal ini ada 15 perbankan yang ikut
menandatangani perjanjian kerjasama pembiayaan dimana beberapa diantara bank-bank
tersebut telah mulai menyalurkan KUR sejak awal tahun 2016. Tahap selanjutnya
nantinya akan ada 21 perbankan lagi dan 4 lembaga pembiayaan yang ikut serta
dalam penyaluran KUR.
Sementara itu, dengan telah ditandatanganinya
Perjanjian Kerjasama Pembiayaan antara Bank Sumut dengan KPA, diperkirakan Bank
Sumut akan meluncurkan KUR di bulan Juni mendatang. Menurut Kepada Divisi Ritel
Bank Sumut, Hadi Sucipto, saat ini Bank Sumut tengah mempersiapkan segala hal
yang dibutuhkan dalam penyaluran KUR. Diantara 15 bank yang telah menjadi bank
penyalur KUR, Bank Sumut termasuk salah satu BPD yang dipercaya oleh OJK Pusat
untuk menjadi bank penyalur KUR di tahap awal ini dengan peningkatan plafond
kurang lebih sebesar 30% dari tahun 2012. “Kita juga dipercaya oleh OJK Pusat
karena dinilai telah siap secara SDM yaitu telah memiliki petugas kredit mikro,
telah siap secara Standard Operasional Prosedur, dan telah siap pula dalam
proses persiapan SIKP-nya,” ungkapnya.
Bank Sumut telah menjadi bank peserta penyalur KUR
sejak tahun 2012. Dengan realisasi penyaluran KUR pada saat itu adalah sebesar Rp.
88,1 Milyar. Kemudian pada tahun 2013, realisasi KUR Bank Sumut meningkat
hampir dua kali lipat menjadi Rp. 167,1 Milyar dengan outstanding sebesar Rp. 195,5
Milyar. Di tahun 2014, Bank Sumut menyalurkan KUR sebesar Rp. 114,2 Milyar
dengan outstanding sebesar Rp. 222,4 Milyar jauh melampaui target yang
diberikan yaitu hanya sebesar Rp. 50 Milyar.
Comments
Post a Comment