Plt Gubsu Pimpin Apel Perdana dan Sidak Kehadiran PNS

Plt Gubsu Pimpin Apel Perdana dan Sidak Kehadiran PNS

# Kehadiran PNS Pemprovsu 98 %

Medan, (Mimbar) - Mengawali tahun 2016, Plt Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi memimpin apel perdana di jajaran Pemprov Sumut di halaman Kantor Gubsu, Senin (4/1). Selanjutnya Plt Gubsu melakukan inspeksi mendadak di beberapa lingkungan kerja SKPD dengan tingkat kehadiran mencapai 98%.

Berdasarkan rekapitulasi data BKD, Dari 6.676 PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (di luar Unit Pelaksana Teknis) tercatat sebanyak 97 orang PNS tidak masuk kerja tanpa alasan, atau mangkir. Para PNS yang mangkir ini akan mendapatkan sanksi sesuai Pergub No 7 tahun 2014 diantaranya teguran secara lisan dari Kepala SKPD dan Pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 5%. 

Namun secara umum kehadiran PNS pada hari pertama kerja di tahun 2016 menurut Plt Gubsu cukup memuaskan. "Pada beberapa sampel yang kita lakukan, khadiran cukup baik di atas 97%," ujar Plt Gubsu usai melakukan kunjungan mendadak di lingkungan Sekretariat Daerah dan Kantor SKPD. Usai apel pagi, Plt Gubsu didampingi Sekda Prpovsu Hasban Ritonga dan para asisten langsung mendatangi Kantor BKD dan Biro Umum serta Biro Keuangan yang ada di lingkungan di Sekretariat Daerah Provsu di Jalan Diponegoro. Selanjutnya menumpang Badan Diklat Provsu Jalan Ngalengko, Kantor Dinas Tataruang dan Permukiman dan Kantor Dinas Perkebunan di kawasan kantor Gubsu lama di Jalan Pancing, Medan. 

Tidak saja memeriksa kehadiran PNS, Plt Gubsu juga memeriksa kerapian dan kondisi bangunan Kantor SKPD. Dari kunjungan tersebut, Plt Gubsu mengaku kondisi gedung kantor dan fasilitas pendukung di Badan Diklat Provsu dan DInas Tataruang dan Permukinan perlu mendapat perhatian. "Sengaja saya pilih SKPD yang kurang perhatian. Memang kondisinya perlu diperbaiki, seperti diklat yang dibangun tahun 60-an, padahal berada di lokasi strategis," kata Erry. Demikian juga perkantoran di jalan pancing, kondisi nya juga diakui Plt Gubsu memprihatinkan. 

Plt Gubsu mengatakan kawasan Kantor Gubsu lama perlu penataan lebih baik lagi dimana menurutnya strategis sebagai lokasi pusat fasilitas olaharaga. "Dulu kawasan ini termasuk luar kota, namun sekarang kota sudah berkembang sehingga sudah termasuk dalam kota. Dengan keberadaan fasilitas berupa gedung serbaguna dan sirkuit mini dan lainnya, maka sangat strategis jika lokasi ini dibangun menjadi pusat olahraga," katanya. 

Dalam pidato arahannya kepada jajaran PNS, Plt Gubsu dalam kesempatan itu mengajak para PNS mengawali tahun 2016 dengan bercermin dan melakukan introspeksi diri atas kejadian yang telah terjadi pada tahun lalu. Dia mengatakan, pengalaman  lalu harus membuat kita semakin sadar akan tanggungjawab sehingga tidak jatuh dua kali ke dalam lubang yang sama. 

"saat nya Sumut bangkit dari keterperukan dan menyambut tahun 2016 dengan tekad, semangat dan harapan baru untuk Sumut yang maju dan sejahtera," katanya. Tingkatkan terus soliditas internal dan eksternal, lanjutnya, bangun team work yang kuat dan hindari kebijakan yang berpotensi melanggar ketentuan yang berlaku.

Dalam kesempatan itu, Plt Gubsu juga mengungkapkan apresiasi kepada SKPD yang mendapat predikat penilaian kinerja kategori A sebagaimana hasil evaluasi kinerja yang dilaksanakan oleh inspektorat Provsu. SKPD tersebut adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perikanan dan Kelautan serta Dinas Perhubungan."Kepada SKPD lainnya, saya berharap hal ini dapat memotivasinsaudara untuk terus berupaya maksimal meningkatkan kinerja masing-masing di masa yang akan datang," ujar Erry.

Bebera catatan hasil capaian kinerja yaitu Pemprovsu meraihberbagai penghargaan di tingkat nasional, seperti pembinaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) terbaik 2015 dari Menteri Tenaga Kerja, penganugerahan penghargaan Kawasan Industri Tahun 2015,penghargaan museum terbaik tingkat Provinsi. Plt Gubsu juga mengungkapkan bahwa realisasi PAD di tahun 2015 secara total mencapai angka 100,08% setelah tahun-tahun sebelumnya di bawah angka tersebut. "Tren positif ini perlu terus dijaga dan ditingkatkan pada masa yang akan datang," katanya.