Wagubsu : Hikmah Tsunami Adalah Perdamaian Menuju Kesejahteraan

Wagubsu  :  Hikmah Tsunami Adalah Perdamaian Menuju Kesejahteraan

Medan (Mimbar) - Bencana Alam Tsunami  di Aceh Tanggal 26 Desember 2004, sepuluh  tahun yang lalu merupakan Bencana Alam terbesar yang melanda dunia telah memunculkan efek solidaritas lintas etnis, agama, bangsa dan Negara. Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi, MSi pada Acara Mengenang  10 (sepuluh) Tahun Tsunami  Aceh di Gedung Balai Raya Aceh Sepakat Medan pada Senin (22/12).

“bahwa musibah itu memunculkan efek solidaritas baik lintas Etnis dan Agama serta Bangsa bahkan Negara, Dimana Solidaritas dunia yang bisa menembus kepentingan politik maupun lainnya termasuk bagaimana besarnya solidaritas warga bahkan Pemerintah Amerika terhadap kejadian musibah tersebut,” ujar Wagubsu.

Dalam kesempatan itu, Wagubsu mengajak para hadirin berdoa untuk  mengenang para korban Tsunami di Aceh,  Erry Nuradi menyampaikan terima kasih kepada Negara-negara sahabat  yang ikut  membantu secara moril dan spiritual dengan setulus hati. Wagubsu juga sempat memaparkan pengorbanan Gubernur Sumatera Utara masa itu H. Tengku Rizal Nurdin yang merupakan abang kandungnya saat membantu korban Tsunami Aceh.

Selain itu katanya bahwa cobaan yang pernah dialami masyarakat Aceh saat itu memang sangat menyedihkan tetapi memberi kekuatan baru bagi masyarakat Aceh untuk bangkit melanjutkan kehidupan.  “Jadi saat ini tidak ada cerita sedih dan duka lagi tapi bagaimana menggambarkan kebangkitan masyarakat Aceh sehingga memberi apresiasi kepada masyarakat dunia yang sudah membantu Aceh,” ajak Wagubsu.

Sebelumnya Pada Acara tersebut Konsul Amerika Y. Robert Ewing menyampaikan harapannya agar kemitraan dan program antara Aceh Sepakat dan Amerika agar semakin erat sehingga dapat melanjutkan pembangunan di Aceh berkelanjutan.

Pada Acara tersbut juga dihadiri Ketua DPP Aceh Sepakat Sumut HM Husni Mustafa SE, Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin, Konsul Amerika, Konsul Singapore Mr Mark Low, Konsul Malaysia Ahmad Rozian Abd Ghani, Ikatan Pemuda Tanah Rencong (IPTR) Sumatera Utara dan undangan lainnya.