Vivick Tjangkung Luncurkan Buku “ Melawan Teror Narkoba 8 Penjuru”
Laporan Ilham Bintang
Masih ingat polwan muda, cantik, yang
berhasil membekuk Ratu Ekstasi Zarima Mirafsur lebih dua puluh tahun lalu? Ya,
dia : Vivick Tjangkung. Perempuan kelahiran Ende-Flores 15 Maret 1971, waktu
diutus ke Texas, Amerika Serikat untuk menangkap artis Zarima. Peristiwa
itu terjadi tahun 1996.
Praktis sejak itulah Vivick bersama
tim ditugaskan di Direktorst Reserse Polda Metro Jaya untuk mengungkap banyak
kasus narkoba. Termasuk pengungkapan kasus laboratorium gelap yang
memproduksi narkoba di Tanah Air. Untuk urusan penanggulangan narkoba, Vivick
salah satu ahlinya. Berkat itu tidak heran jika ia mengantongi banyak
penghargaan dari institusi tempat dia bernaung dan Kapolri.
Vivick Tjangkung yang saat ini
berpangkat Komisaris Polisi dengan jabatan Kasat Narkoba Polres di Jakarta
Selatan, tentulah memiliki segudang pengalaman. Tak heran jika peluncuran
bukunya “Melawan Teror Narkoba 8 Penjuru” Kamis (26/9) petang di
Basque Bar De Tapas, lantai 8 Noble House, Mega Kuningan, Jakarta, mendapat perhatian
serius dari tamu undangan.
Pada kesempatan itu dua pakar
penanggulangan narkoba, Irjen Pol (Purn) Dr Benny Mamoto dan Prof Aleksius
Jemady, Ph.D tampil membedah buku Vivick.
Di antara tamu undangan, tampak antara
lain Komjen Pol (Purn) Gories Mere, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol
Bastoni Purnama, Romo Benny, Brigjen (Pol) Ahli BNN dr Victor Pudjiadi,
pengacara Henry Yosodiningrat, Gabriel Mahal, dan Henky Sanjaya.
Buku Vivick setebal 168 halaman yang
diterbitkan oleh Grasindo berisi berbagai pengalaman suka duka Vivick Tjangkung
dalam melaksanakan tugas pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
Penanganan pengguna narkoba dari kalangan artis dan selebriti dibahas satu bab
khusus
“Janji Selebritas”. Bab lain
yang tak kurang serunya kisah tentang kepungan narkoba dari luar dan dalam. Bab
berikutnya penulis mengingatkan perlunya masyarakat Indonesia bersama- sama
melawan kejahatan narkoba.
Dalam pengantarnya Vivick Tjangkung
mengungkap kisah di tahun 2018, saat dia menangani kasus balita yang
dijebloskan oleh bapaknya jadi kurir narkoba. “Saya terenyak menghadapi fakta
yang amat mengerikan, “ kata Vivick.
Turut memberi pengantar di buku itu,
DR (HC) Karni Ilyas, Benny Mamoto, dan Aleksius Jemadu yang tampil membedah
pada acara peluncuran.
Comments
Post a Comment