10 Putra Karo Direkomendasikan Ikut Pilkada Kota Medan
Medan
– Pilkada serentak yang akan digelar 2020 mendatang mulai menjadi pembicaraan
di level kedai kopi hingga kafe elit di Kota Medan. Di kota yang didirikan Guru
Patimpus Sembiring Pelawi pada tahun 1590 ini mulai berhembus nama-nama dari
elit partai (politisi) elit benaran (golongan kaya raya) elit karina (bahasa
Karo artinya semua ada termasuk nurani dan otak, berarti komplit sekaligus
menjadi perpaduan elit partai dan elit benaran)
Sehubungan
dengan itu, dalam pertemuan di Wong Solo Jalan Gajah Mada Medan, Jumat
(04/10/2019) sore beberapa Tokoh Karo menetapkan berbagai kriteria dan
pertimbangan menyatukan persepsi bersepakat satu kata memunculkan 10 nama bakal
calon (balon) Walikota dalam Pilkada Kota Medan. Nama-nama ini nantinya
pada hari H akan mengerucut kepada satu nama yang diputuskan dalam satu
kesepakatan bulat Karo Bersatu untuk Kota Medan.
Adapun
nama-nama Balon Walikota Medan yang meramaikan bursa pemilihan Walikota dan Wakil
Walikota Medan pada Pilkada serentak 2020 mendatang diurutkan sesuai abjad
yaitu : 1. Arya Mahendra Sinulingga (Politisi Muda, Pengusaha, Leader dan
Mentor), 2. Arjuna Sembiring (Birokrat saat ini Kepala BPBD Kota Medan), 3.
Baskami Ginting (Politisi Senior PDI Perjuangan sekarang Ketua DPRD Sumut), 4.
Burhanuddin Sitepu (Politisi Partai Demokrat, Anggota DPRD Kota Medan dua
periode), 5. Budiman Ginting (Akademisi, Dekan FH USU bergelar Profesor), 6.
Mbelin Brahmana (Pengusaha), 7. Rusdi Sinuraya (saat ini Dirut PD Pasar Kota
Medan), 8. Robi Barus (Politisi PDI Perjuangan Anggota DPRD Kota Medan dua
periode), 9. Syaad Afifuddin Sembiring (Akademisi Dosen USU bergelar Profesor),
10. Sidartha Pelawi (Pengusaha).
Menurut
penuturan Ketua Ikatan Cendikiawan Karo Indonesia (ICKI) DR Ir Budi D
Sinulingga MM munculnya 10 nama Balon Walikota/Wakil Walikota Medan tersebut
setelah melalui seleksi ketat yang dilakukan tim dari Tokoh Karo mewakili
akademisi, cendikiawan, politisi maupun pengusaha.
“Track
rekord, kredibilitas, loyalitas para Balon yang turun meramaikan Pilkada Kota
Medan kita rasa mereka cukup kompeten maka kita sepakati ke 10 nama tersebut,”
ungkap Budi Sinilingga.
Ditambahkannya
bersatunya etnis Karo mengusung nama untuk Pilkada Kota Medan 2020 didasari
atas kerinduan Karo tampil memimpin di kampungnya sendiri yaitu di Kota Medan
yang nota bene didirikan oleh Orang Karo yaitu Guru Patimpus Sembiring Pelawi.
Budi
Sinulingga mantan pejabat di Pemko Medan dan Pemprovsu ini menegaskan bahwa
untuk membangun Kota Medan dibutuhkan sosok pemimpin pekerja keras, rajin dan
berani mengambil keputusan. Itu semua ada pada orang Karo. Kriteria itu adalah
karakter sesungguhnya dari orang Karo. Jadi inilah masanya Karo memimpin Kota
Medan.
Hal
senada disampaikan politisi Jonni Sitepu SE. “Sudah cukup lama kita berdiam
diri, tiba waktunya sekarang kita menunjukkan jati diri meneruskan kedigjayaan
Guru Patimpus membangun Kota Medan. Karo Bersatu untuk Kota Medan,” ujar Jonni
Sitepu mantan Anggota DPRD Kota Medan ini.
Di
periode ini kita harus rebut tongkat kepemimpinan itu. Masanya tiba Putra Karo
menjadi Pemimpin Kota Medan, pungkas Jonni Sitepu. (mr)
Comments
Post a Comment