Tinjau Arus Mudik Lewat Udara


Tinjau Arus Mudik Lewat Udara

Gubernur Sumut : Arus Kendaraan Ramai, Tetapi Tetap Lancar

Binjai, (Mimbar) - Arus mudik kendaraan pada H-3 menjelang Idul Fitri 1437 Hijriyah 2016 di kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan – Tebing Tinggi terpantau ramai lancar. Kemacetan hanya terjadi di beberapa titik, terutama di kawasan pusat kota di lintasan Jalinsum.

Kondisi arus lalu-lintas tersebut berdasarkan hasil pantauan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Ir H Tengku Erry Nuradi bersama Waka Polda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto dan Kepala BPBD Sumut Riadil Akhir melalui udara menggunakan hellycopter Polda Sumut, Minggu (3/7/2016) siang.

“Dari udara, kepadatan arus lalu-lintas mulai terlihat. Tetapi tetap lancar. Tidak ada kemacetan parah. Antrean kendaraan hanya terlihat di beberapa titik saja. Terutama di lintasan kawasan padat aktivitas saja,” ujar Erry.

Usai meninjau aktivitas arus lalu-lintas, Erry dan rombongan menyempatkan diri mendarat di Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) guna melihat progress pembangunan Jalan Tol Kuala Namu – Tebing Tinggi.

“Pengerjaan terus berlangsung. Kita berharap kontraktor dapat menyelesaikan pembangunan sesuai target,” ujar Erry.

Selanjutnya tim lepas landas meninjau arus kendaraan di kawasan Jalan Lintas Medan-Binjai menuju perbatasan Aceh.

“Kondisi arus kendaraan tidak jauh berbeda. Ramai tetapi tetap lancar. Dari udara tadi, ada kepadatan kendaraan di kawasan Diski, terutama di persimpangan,” sebut Erry.

Setelah beberapa kali berkeliling, hellycopter kemudian landing di kawasan Pintu Tol Fatmawati, Binjai. Gubernur Sumut, Waka Polda, Kepala BNPD Sumut didampingi perwakilan kontraktor pembangunan jalan tol PT Hutama Karya, Hestu, meninjau ruas tol Medan – Binjai.

“Pembangunan terus berlangsung. Pihak kontraktor menyatakan, ruas tol Medan – Binjai khusus Pintu Tol Binjai menuju Pintu Tol Semayang di kawasan Diski akan beroperasi paling lama akhir 2016 mendatang. Kemudian akan menyusul hingga ke Pintu Tol Helvetia dan menyatu ke jalur tol Tanjung Mulia,” ujar Erry.

Dalam kesempatan itu, Erry mengimbau kontraktor untuk terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov), terutama mengenai kendala yang dihadapi dalam pengerjaan.

“Kendala yang dihadapi saat ini adalah soal pembebasan lahan. Ada beberapa titik yang belum tuntas. Kita berharap persoalan ini segera mendapat solusi. Untuk itu, kita minta kontraktor terus berkoordinasi,” pesan Erry. 

Jalan Tol Medan–Binjai sepanjang 16,8 kilometer, menghubungkan Kota Medan dan Kota Binjai. Peresmian pembangunan jalan tol ini dilakukan oleh Menko Perekonomian Chairul Tanjung pada 10 Oktober 2014 lalu. Sedang ground breakingdilaksanakan Presiden Joko Widodo pada 27 Januari 2015. Pembangunan jalan tol ini direncanakan selesai paling lama 3 tahun.

Erry berharap, jalur tol Medan - Binjai akan mengurangi kemacetan kendaraan dengan kawasan Jalan Medan- Binjai yang merupakan salah satu ruas terpadat Jalinsum yang menghubungkan Medan dan Banda Aceh.

Jalan tol ini akan terintegrasi dengan Tol Belmera yang telah ada sebelumnya di sekitar Pintu Tol Tanjung Mulia, setelah melintasi kawasan Medan HelvetiaSei Semayang menuju kawasan Megawati sebagai Jalan Lingkar Luar (ring road) KotaBinjai sebagai titik akhir.

Perwakilan PT Hutama Karya, Hestu mengatakan, tol Medan –Binjai akan dilengkapi 3 pintu tol yakni masuk dari kawasan Binjai melalui Pintu Utama Megawati Binjai, kemudian Pintu Tol Sei Semayang dan Pintu Tol Helvetia.
  
“Lintasannya dua arah dengan tiga jalur pada masing-masing arah dengan desain kecepatan maksimum 100 km perjam,” ujar Hestu.

Waka Polda Sumut Brigjen Pol Adhi Prawoto mengatakan, Polda Sumut telah menyiaga personil keamanan di tiap objel vital, pusat keramaian dan sejumlah titik rawan kriminalitas, guna melancarkan arus mudik dan balik Lebaran 2016.

“Bapak Kapolda juga sudah instruksikan Polres untuk menyiapkan pos pengamanan di jalan lintas Sumatera untuk mengantisipasi jika terjadi kemacetan arusmudik dan arus balik Idul Fitri,” tegas Adi.

Tidak hanya itu, Polda Sumut juga menyiagakan personil pengamanan di pintu masuk kedatangan jalur laut, termasuk pelabuhan kecil sebagai antisipasi masuknya narkoba dengan memanfaatkan kepadatan arus mudik.

“Juga ada penembak jitu disiapkan di titik-titik tertentu. Kita berharap, seluruh lapisan masyarakat berperan aktif menjaga keamanan Idul Fitri di Sumut,” harap Adhi.

Usai meninjau pintu tol Megawati Binjai, Gubernur Sumut dan rombongan kemudian terbang dan mendarat di Lanud Soeweondo Medan.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat