Gubernur Buka Seleksi O2SN diikuti 800 pelajar SMK Se-Sumut

Gubernur Buka Seleksi O2SN diikuti 800 pelajar SMK Se-Sumut

Medan, (Mimbar) - Gubernur Sumatera Utara H T Erry Nuradi, M.Si membuka pelaksanaan Seleksi Olimpiade Olahraga Nasional (O2SN) Sekolah Menengah Kejuruan tingkat Provinsi Sumatera Utara, Minggu (17/7) di Garuda Plaza Hotel, Medan. Kegiatan diikuti 800 atlet pelajar SMK dari 33 kabupaten/kota se Sumut   mempertandingkan 7 cabang olahraga.

Acara dihadiri Plt Kepala Dinas Pendidikan DR Arsyad Lubis, para ketua kontingen dan pelatih serta 800 atlet pelajar mewakili 33 kabupaten/kota se Sumut serta SMK Binaan Provsu. Para pelajar putra/putrid mengikuti seleksi 7 cabang olahraga yaitu bola voli, bulu tangkis, karate, tenis meja, atletik dan catur cepat yang digelar pada 17-20 Juli 2016.

Gubernur dalam kesempatan itu memberikan motivasi kepada ratusan pelajar berprestasi di bidang olahraga. “ Moment ini menjadi catatan sejarah dalam hidup kalian karena berhasil mewakili anak-anak sebaya kalian sebagai utusan sekolah dan daerahnya menjadi peserta O2SN,” ujar Gubsu.

Gubernur menyampaikan para peserta patut berbangga karena berhasil terpilih dari seluruh siswa SMK sebanyak 273.224 orang dari 960 sekolah SMK negeri dan swasta se Sumut. “Dari 273.224 pelajar SMK di Sumut, kalian yang jumlahnya 800 orang berhasil terpilih, dan berarti kalian adalah orang-orang terbaik se Sumatera Utara,” ujar Erry disambut aplus peserta.

Dia mengingatkan kepada para pelajar untuk memanfaatkan dan menjaga sebaiknya kesempatan yang sudah diberikan daerah masing-masing. “Jaga nama baik daerah, bertarung secara sportif, tunjukkan kalian memang pantas mewakili daerah maaing-masing,” imbuh Gubernur. Dia menekankan agar para pelajar dapat bertarung secara sportif dengan menunjukkan kemampuan semaksimal mungkin sehingga dapat dipilih duta terbaik yang mewakili  Sumut untuk ajang O2SN tingkat nasional.

“Kegiatan hari ini penting agar kalian bisa bersaing secara sehat. Tunjukkan kalian terpilih bukan karena faktor KKN. Sekarang tidak zamannnya lagi KKN, tunjukkan prestasi,” kata Erry. Anak-anakku peserta, lanjutnya, kesempatan menjadi peserta bukan hanya soal menunjukkan keterampilan, namun  kegiatan tersebut juga dalam rangka silahturahim. Dia meminta peserta manfaatkan ajang seleksi O2SN 2016 semaksimal mungkin untuk meningkatkan persaudaraan dan jejaring.

Gubernur berharap melaui seleksi O2SN tersebut akan muncul atlet andalan yang menjadi cikal bakal atlet yang nantinya bisa mewakili provinsi dan negara kita. Dia menegaskan agar panitia seleksai dapat bersikap adil dan fair sehingga bisa terpilih generasi unggul untuk masa depan.

Dalam kesempatan itu Gubernu juga menyampaikan agar guru ASN guru SMA dan SMK tidak khawatir apabila  nantinya menjadi ASN Pemrov Sumut terkait implementasi UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. “Kita masih tetap satu bingkai negara kesatuan, perpindahan tidak perlu dikhawatirkan, hak-haknya sama, bahkan mungkin peluang tour of area menjadi terbuka,” ujar Gubernur.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Arsyad Lubis menjelaskan Saat ini Pemprov Sumut sedang mempersiapkan pengalihan SMK dan SMA yang sebelumnya dinangi Pemkab/Pemo akan menjadi tanggungjawab Pemerintah Provinsi paling lama Januari 2017. Jumlah SMA negeri dan swasta di Sumut berjumlah 1.041 sekolah dengan jumlah siswa 334.046. Sedangkan SMK Negeri dan swasta berjumlah 960 sekolah dengan jumlah siswa 273.224. Sebanyak 19 ribu ASN guru akan beralih menjadi ASN Pemprov Sumut  pada Januari 2017.