Kadis Pendidikan Sumut Kunjungi SMKN Jateng ‘Full Boarding’ Gratis yang Diapresiasi Presiden Jokowi



Semarang - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Dr H Asren Nasution MA mengunjungi SMKN Jateng Semarang (full boarding) gratis yang diapresiasi Presiden Jokowi.

       Kunjungan pada Sabtu (16/9) tersebut kata Asren Nasution dilaksanakannya atas arahan Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Hassanudin yang tergugah melihat kunjungan Presiden Jokowi ke SMKN dimaksud.

       Kadis diterima kepala sekolah dan wakil serta para guru dan sejumlah siswa kemudian setelah berdialog tentang keberadaan SMK Negeri yang khusus menerima pelajar dari warga masyarakat tidak mampu tersebut, rombongan Kepala Dinas Pendidikan Sumut dibawa mengelilingi sekolah.

        Asren Nasution menyatakan sengaja mengunjungi sekolah ini karena telah mendapat informasi tentang kekhususan SMK ini, bahkan baru-baru ini mendapat pujian dari Presiden RI .

     “Tentu banyak yang perlu kita lihat langsung. Segala yang baik dan tujuannya untuk pelayanan pendidikan masyarakat harus kita pelajari guna kemungkinan diadaptasikan di Sumut,” ujar Asren Nasution yang pernah menjabat Kapendam I/BB dan Kadis Kominfo Sumut ini.

      Asren juga memberikan acungan jempol terhadap keberadaan SMKN Jateng tersebut. Apalagi siswa SMKN Jateng Full Boarding Semarang ini tidak dipungut biaya melainkan sepenuhnya ditanggung oleh Pemprov Jateng termasuk perlengkapan sepatu, baju seragam dan juga makan mereka.

      “SMKN Jateng ini juga sudah di-link-kan dengan industri dan ada juga kursus bahasa Jepang untuk memperoleh beasiswa para siswa dari Jepang dan lainnya,” ujar Asren Nasution.

      Asren menjelaskan dari kunjungan tersebut jelas bahwa ini merupakan program pengentasan kemiskinan melalui pendidikan gratis SMKN Jateng (Full Boarding) dan SMKN Semi Boarding.

     Program sekolah gratis pengentasan kemiskinan full boarding di Jawa Tengah yaitu SMKN Jateng di Semarang, SMKN Jateng di Pati dan SMKN Jateng di Purbalingga. 

      Selain itu ada 15 SMKN Semi Boarding yakni pendiriannya menginduk di SMK Negeri yang sudah ada. Pemerintah membangun sarana pendukung asrama siswa di 15 SMK yang tersebar di 15 kabupaten. Setiap SMK menerima daya tampung 30 siswa tiap tahun, sisanya diisi oleh siswa regular di tiap SMK tersebut.

      Program Keahlian di SMKN Boarding Jateng yaitu SMKN Jateng di Semarang Teknik Konstruksi dan Perumahan, Teknik Pemesinan, Teknik Elektronika Industri, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.

      SMKN Jateng di Pati Teknik Bodi Kendaraan Ringan dan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian serta SMKN Jateng di Purbalingga Teknik Pemesinan dan Teknik Pengelasan.

       SMKN Boarding dan SMKN Semi Boarding didirikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan misi untuk memutus rantai kemiskinan masyarakat Jawa Tengah.

     Syarat utama siswa SMKN Boarding dan SMKN Semi Boarding adalah Warga Jawa Tengah Berasal dari keluarga tidak mampu dari segi ekonomi, Berkemauan dan berniat untuk belajar (Input siswa Miskin diutamakan, bukan prestasi yang diutamakan), Menggunakan kurikulum yang berbeda dengan sekolah pada umumnya yakni kurikulum umum dan kurikulum khusus.

       Kurikulum Umum pada penguasaan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan standar kompetensi yang ditentukan. Kurikulum khusus pada pembentukan watak dan kepribadian siswa.

      Seluruh Biaya Pendidikan Gratis Seragam sekolah Perlengkapan sekolah sepatu tas  alat tulis dan lain-lain.

     Asrama, Makan sehari-hari. Semuanya ditanggung APBD Provinsi Jawa Tengah

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung