Bawang Berebes Panen Perdana di Angkola Julu Kota Padangsidimpuan

-

Walikota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution didampingi Kadis Pertanian dan Camat Angkola Julu saat panen perdana bawang berebes.   


Padangsidimpuan - Pemerintah Kota Padangsidimpuan mengapresiasi Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, dalam panen perdana dilaksanakan oleh Kelompok Tani bawang berebes berjumlah 30 orang di Desa Joring Natobang, Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan, Rabu (12/2).

Wali Kota Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution mengatakan, "Daerah Angkola Julu kita buat menjadi berastaginya Padangsidimpuan, kerna lahannya sangat bagus dan tanahnya subur. Untuk itu para petani harus bisa menjaga kualitas bawang berebes, biar pun bibitnya bukan dari Kota Padangsidimpuan".

Lanjut kata Irsan, "Nantinya kalau sudah membaik dan berkembang pasti para petani, berpenghasilan yang maksimal. Kita buat central di Padangsidimpuan bawang berebes, dan untuk Dinas Pertanian Padangsidimpuan terimakasih sudah mau membantu petani di Desa Joring Natobang".

Kadis Pertanian Kota Padangsidimpuan Parimpunan Siregar, menyampaikan bawang berebes ini baru ada di Kota Padangsidimpuan, dan Alhamdulilah semenjak ketekunan petani kita hasilnya sangat memuaskan.

"Untuk petani agar hasil yang diperoleh maksimal sebaiknya menanam bawang jangan di musim hujan, hal ini untuk menghindari serangan jamur yang bisa menyebabkan gagal panen. Penyiraman pada pagi hari juga sangat penting untuk menghindari penyakit embun tepung lada tanaman bawang merah," ujar Parimpunan. 

Sementara itu, Camat Angkola Julu Kota Padangsidimpuan Ridwan, menyampaikan, "Saya begitu sangat bangga di Desa Joring Natobang menjadi berastaginya Padangsidimpuan. Apa lagi petani - petani nya mau belajar untuk menanam bawang berebes". 

Salah satu dari Ketua Kelompok Tani Salahi Desa Joring Natobang, Junaidi menyampaikan, "Dulunya lahan saya, saya buat untuk menanam padi dan saya tidak berpikir panjang untuk merubahnya menjadi lahan bawang berebes. Berkat kerja samanya dengan Dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan, kami di kasih bibit bawang berebes sebanyak 700 Kg".

Setelah petani menerima saran dari Dinas Pertanian kami terus mencobanya. Satu bibit bawang berebes bisa mendapatkan satu siung sebanyak 15 biji bawang berebes. 

Jumlah lahan bawang berebes di Desa Joring Natobang sebanyak 1 hektar tapi lokasinya berbeda tempat dan mempunyai 5 titik lokasi bawang berebes untuk satu desa. 

Lanjut Junaidi masa panennya selama dua bulan (60 hari) berpenghasilan Rp 9.000.000 untuk satu petani, dari hasil panen bisa mencapai untuk 1 hektar, bisa menghasilkan 25 ton bawang berebes.(zal) 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

-
Image
        Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini dikerjakan sebagaimana diberitakan media siberindo.co secara rinci. Berikut teks beritanya : Medan - Pelaksanaan pembangunan jalan dan jembatan untuk kepentingan strategis daerah Propinsi Sumatera Utara (Sumut) atau dikenal sebagai proyek multi years Rp 2,7 triliun terus dikebut untuk mengejar target yang direncanakan.          Khusus untuk wilayah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) dan Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang berada di bawah UPT Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut Gunung Tua mulai start bulan Juni ini.       Hal itu dikemukakan Plt Kadis PUPR Sumut Ir Marlindo Harahap kepada wartawan di Medan Minggu (4/6) seraya menjelaskan action plan pelaksanaan pekerjaan dimaksud mudah-mudahan dapat dilaksanakan sesuai schedule yang sudah direncanakan.        Dijelaskan sesuai dengan action plan penyedia jasa Waskita - SMJ - Utama KSO, Asphalt Mixing Plant (AMP) yang berfungsi untuk memproduksi
Read more

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

-
Image
        Gubsu Edy Rahmayadi minta maaf atas pernyataannya maju lagi di Pemilihan Gubernur Sumut 2024 sebagaimana diberitakan media siberindo.co       Berikut kutipan teks berita dimaksud :        Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi meminta maaf kepada rakyat Sumatera Utara  atas pernyataannya maju lagi untuk periode kedua atau ‘incumbent’ menjadi kandidat gubernur di Pilkada Sumut 2024.       “Saya minta maaf kepada rakyat Sumatera Utara. Seharusnya secara etika saya belum itu (menyatakan sikap - red), karena saya masih gubernur hingga 5 September 2023. Jadi kemarin itu saya emosional menyatakan maju lagi secara pribadi,” akunya kepada wartawan di Medan, Rabu (31/5).      Edy mengakui dirinya tidak bisa dilepaskan selaku Edy Rahmayadi dan gubernur. Oleh sebab itu dia minta maaf. Namun nanti setelah 6 September baru lah itu merupakan hak prerogatifnya menyatakan sikap politik untuk maju lagi.       “Untuk itu saya minta maaf. Tapi karena sudah terbuka dan itu janji politik say
Read more

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung

-
Image
Bandung – Mantan Sekjen PWI dua periode Hendri CH Bangun terpilih menjadi Ketua PWI periode 2023-2028  di  Kongres PWI XXV  di Bandung yang berakhir Selasa 26/9/2023/ dini hari.        Hendri CH Bangun pada pemungutan suara dengan voting tertutup itu memperoleh 47 suara. Sedangkan calon petahana Atal S Depari meraih 41 suara.        Wakil Sektetaris PWI Sumut Julia N Tarigan ketika dihubungi menjelaskan hal itu.       Dikemukakan pemilihan berlangsung demokratis pada putaran pertama terdapat tiga calon  yang maju yakni Zulmansyah, Hendri CH Bangun dan Atal S Depari. Sesuai dengan Tata tertib pemilihan Ketua PWI bila putaran pertama tidak ada calon yang melebihi 50 persen plus satu suara,  maka di lakukan pemilihan kedua. Dalam putaran pertama dari 88 suara yang diperebutkan tidak satupun calon melebihi 50 persen plus satu. Di mana Zulmansyah meraih 9 suara, Hendri CH Bangun 39 suara dan Atal Depari meraih 40 suara. Berdasarkan hasil itu maka dua suara terbanyak berhak mengikuti putaran
Read more