Ribuan Ibu-ibu Sholat Tasbih di Rumah Dinas Gubsu


Ribuan Ibu-ibu  Sholat Tasbih di Rumah Dinas Gubsu

Medan, (Mimbar) - Ribuan ibu-ibu dari berbagai organisasi dan pengajian khusuk menggelar sholat tasbih di Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman, Senin (12/6). Kegiatan ini selain meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan, juga bertujuan untuk mempererat ukuwah islamiyah serta menumbuhkkembangkan ikatan persaudaraan.

Rangkaian sholat tasbih, zikir dan tausiyah ini langsung dipimpin oleh mualimah Nurhalimah Lubis dan turut dihadiri Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi, Ketua PKK Provsu, Evi Diana Sitorus, anggota PKK dan Dharma Wanita Sumut, ibu-ibu dari Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provsu, Muslimat Al- Al-Wasliyah Sumut, Muslimat NU Sumut, Aisyiyah Sumut, pengajian Al-Hidayah Sumut serta pengajian Mualimah Nurhalimah Lubis.

Ketua PKK Provsu, Evi Diana Sitorus mengatakan sholat tasbih ini masih awam bagi kaum muslim, karena tidak semua muslim yang melakukan sholat tersebut. Oleh karenanya kata Evi, tidak ada salahnya di hari baik dan di bulan Ramadan ini, ibu-ibu menambah ilmu agamnya dan meningkatkan keimanannya dengan melakukan sholat tasbih.

“Manfaat sholat tasbih ini cukup banyak, dapat mencegah kita dari perbuatan munkar, dapat menentramkan dan menenangkan hati, mendapatkan pahala juga menghapus dosa. Inilah makanya kita bersama-sama menggelar sholat tasbih di hari ke-17 Ramadhan,” ujar Evi.

Dalam kesempatan itu, Evi juga mengatakan dengan niat untuk mengharapkan ridho illahi, semoga hal-hal yang baik dapat dilakukan secara berkesinambungan meskipun setelah bulan Ramadhan berakhir. “Saya juga mengimbau mari kita bantu saudara kita fakir miskin dan anak yatim piatu agar mereka juga dapat merasakan kebahagiaan terutama di bulan Ramadhan ini,” ujar Evi sembari mengatakan bulan ramadhan akan senantiasa dapat meningkatkan rasa solidaritas, kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama.

Mualimah Nurhalimah Lubis dalam tausiyahnya mengatakan, setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah maka turunlah ayat yang mewajibkan muslim untuk berpuasa di bulan Ramadhan. “Sesuai tema ceramah kita yakni Imtaq (Iman dan Taqwa), maka Allah mengeluarkan perintah bahwa puasa hanya diwajibkan kepada orang-orang yang beriman,” ujar Nurhalimah.

Lebih lanjut dijelaskan Nurhalimah, sungguh banyak manfaat puasa bagi orang yang melaksanakannya. Selain dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT juga dapat menghancurkan kesombongan.

“Kita lihat di bulan Ramadhan ini, seluruh umat di dunia melakukan hal yang sama yakni berpuasa. Seluruh umat merasakan hal yang sama yakni menahan lapar dan haus. Padahal, kita bukanlah orang yang serba kekurangan. Begitu juga di malam hari, semua kita akan merasakan hal yang sama yakni kurang tidur, padahal hal itu bukanlah disebabkan penyakit,” paparnya.

Oleh karenanya, rasa lapar dan haus yang didera selama puasa agaknya dapat menyadarkan kita kata Nurhalimah, untuk turut merasakan bagaimana saudara-saudara kita yang senantiasa menahan lapar dan haus karena ketiadaan.

“Begitu juga ketika kita merasakan kurang tidur, maka kita akan menyadari bagaimana beratnya saudara-saudara kita yang harus berdagang di malam hari mencari rezeki. Oleh karenanya, mulai hari ini patutlah kita membantu sesama kita dan janganlah kita menghina sesama muslim,” terang Nurhalimah sembari menyebutkan dengan kewajiban berpuasa ini, maka umat muslim juga diwajibkan untuk mengeluarkan zakat fitrah sebelum lebaran tiba.

Dalam kesempatan itu, Gubsu Tengku Erry Nuradi dan Ketua PKK Provsu, Evi Diana Sitorus juga terlihat memberikan souvenir dan bersalaman langsung dengan keseluruhan ibu-ibu yang telah hadir.

Comments

Popular posts from this blog

Bagian Proyek Jalan Rp 2,7 T di Paluta dan Palas Start Bulan Ini

EDY RAHMAYADI MINTA MAAF SOAL PERNYATAAN MAJU LAGI PILGUBSU

Hendri CH Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Periode 2023-2028 di Kongres XXV di Bandung