Komisi X DPR-RI bersama Bupati Dairi Pertemuan di Parapat
Komisi X DPR-RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik bidang pariwisata ke Danau Toba Sumatera Utara Kamis, 13 Februari 2020. |
Dairi - Komisi X DPR-RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik bidang
pariwisata ke Danau Toba Sumatera Utara Kamis, 13 Februari 2020. Setelah
melakukan kunjungan ke Toba Caldera Resort Desa Pardamean Sibisa, anggota DPR-
RI bersama Bupati Dairi dan perwakilan 7 Kabupaten Kawasan Danau Toba melakukan
pertemuan yang dilaksanakan di Hotel Inna Parapat. Dalam pertemuan tersebut
turut dihadiri oleh anggota DPR-RI Komisi X, Direktur Otorita Danau Toba Arie
Prasetyo, perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara, serta perwakilan
kabupaten seputaran kawasan Danau Toba.
Pada pertemuan tersebut Dr. Sofyan Tan Anggota
Komisi X Fraksi PDI Perjuangan mengatakan maksud dan tujuan Kunjungan Kerja
Spesifik Bidang Pariwisata masa persidangan II Tahun Sidang 2019-2020 oleh
Komisi X DPR-RI adalah untuk melaksanakan fungsi pengawasan serta
mendapatkan data-data faktual dan penjelasan secara langsung dari pejabat
daerah dan masyarakat di Danau Toba Sumatera Utara terkait perkembangan
kebijakan Pemerintah khususnya dalam infrastruktur wisata, promosi wisata, dan
lain-lain hingga kemungkinan bencana alam terhadap destinasi pariwisata super
prioritas Danau Toba Sumatera Utara.
Pada kesempatan tersebut Sofyan Tan
juga mengakui ketenaran durian Sidikalang dan kopi Sidikalang yang telah lama
dikenal sebagai hasil pertanian dari Kabupaten Dairi.
Selanjutnya dalam rangka menggalang dukungan Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, DPR RI Komisi X, serta BPODT, Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate
Berutu dalam paparannya di pertemuan anggota Komisi X DPR-RI dengan 8 Kabupaten
Kawasan Danau Toba mengatakan Kabupaten Dairi berupaya meningkatkan kunjungan
wisata ke Tao Silalahi, Taman Wisata Iman dan Danau Sicike-cike sebagai bagian
dari Kawasan Destinasi Super Prioritas.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate
Berutu mengatakan bahwa Kabupaten Dairi sebagai “melting pot” 4 suku batak
yakni suku Pakpak, Batak Toba, Karo dan Simalungun. Masyarakat Kabupaten Dairi
yang beragam dalam budaya dan adat istiadat, semua berkembang, rukun dan
harmonis. “Kalau ingin menyaksikan gondang batak dengan keistimewaan masing-masing
tentunya di Dairi karena lengkap dari 4 suak," ujar Bupati.
Bupati Dairi menyampaikan Tao Silalahi yang merupakan Geo Site Kaldera
Toba memiliki danau terdalam hingga 900 m pada kawasan Danau Toba. Kecamatan
Silahisabungan mempunyai alam yang mempesona, terdapat beberapa lokasi wisata
seperti bukit Siattar Atas, air terjun Siringo – Ringo, juga sebagai
geosite memiliki 3 site yaitu batu Parorot, batu Sigadap dan air Sipaulak Hosa.
Pemerintah Dairi Unggul tengah merintis konsep wisata ramah lingkungan
melalui ecofashion berupa tenun ulos yang memanfaatkan fauna dari
Silahisabungan termasuk sisa limbah pertanian bawang yang dijadikan pewarna
benang berwarna ungu. Bupati dengan bangga memamerkan baju hasil karya penenun
Silahisabungan.
“Seperti baju yang saya pakai merupakan karya ibu-ibu Kecamatan
Silahisabungan yang telah berinovasi untuk meningkatkan ekonomi kreatif
masyarakat," ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati Dairi Dr. Eddy keleng Ate Berutu
menyampaikan harapan kepada anggota DPR –RI, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif, dan khususnya BPODT untuk membantu program dan anggaran untuk
Silahisabungan Tourism Master Plan agar pembangunan industri pariwisata Geosite
Tao Silalahi menjadi bertaraf internasional, sehingga menjadi tempat
kunjungan andalan bagi turis mancanegara dalam upaya kita menarik devisa dan
memakmurkan masyarakat. (n.simbolon)
AJOQQ menyediakan permainan poker,domino, bandarq, bandarpoker, aduq, sakong dan capsa :)
ReplyDeleteayo segera bergabung bersama kami dan menangkan uang setiap harinya :)
AJOQQ juga menyediakan bonus rollingan sebanyak 0.3% dan bonus referal sebanyak 20% :)