Hasban Ritonga Diusulkan Jadi Pj Walikota Medan

Hasban Ritonga Diusulkan Jadi Pj Walikota Medan

Medan, (Mimbar) - Sekdaprov Sumut H Hasban Ritonga SH disebut-sebut diusulkan oleh Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST MSi kepada Mendagri menjadi Penjabat (Pj) Walikota Medan.


Pengusulan dimaksud disebut-sebut disampaikan Gubsu pada Minggu (26/7) kemarin namun ketika Mimbar hendak mengonfirmasikannya keburu tidak bertemu karena Gubsu diinformasikan telah berangkat ke Jakarta.

Informasi yang beredar, setelah dilakukan berbagai pertimbangan dari sejumlah nama pejabat eselon 2 Pemprovsu untuk menduduki jabatan ini akhirnya Gubsu mempercayakannya langsung kepada satu-satunya pejabat eselon 1 di jajaran pemerintahan se-Sumut ini.

Hasban Ritonga yang sehari-harinya memimpin administrasi pemerintahan Sumut dipercayakan mengemban tugas tambahan selaku Pj Walikota Medan sehubungan menggantikan Dzulmi Eldin yang masa jabatannya akan berakhir 27 Juli 2015.

Meski belum bisa dikonform tentang akurasi informasi ini dari "tangan pertamanya" yakni Gubsu yang sudah berada di Jakarta, namun informasi ini sudah beredar luas di jajaran birokrasi Pemprovsu.

Sementara diberitakan media massa, Kepala Pusat Penerangan Kemdagri Dody Riyatmadji di Jakarta, Sabtu (25/7), mengemukakan pihak Kemendagri hingga saat itu belum menerima usulan dari Gubsu tentang penjabat Wali Kota Medan yang masa tugasnya segera berakhir, meski konsep Surat Keputusan Mendagri tentang itu sudah disiapkan, katanya.

Menurut Dody, pihaknya hingga saat itu masih menunggu usulan dari Gubsu tentang penjabat Wali Kota Medan dan 13 daerah lainnya yang ikut Pilkada serentak tahun 2015.

Munculnya nama Hasban pada spekulasi bursa Pj Walikota Medan membuat pprediksi semakin alot karena sebelum ini beberapa nama Pejabat Pemprovsu yang pernah menjabat kepala daerah disebut-sebut akan diusulkan Gubsu antara lain Kepala Dinas Bina Marga Sumut Effendi Pohan, yang pernah menjadi Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Assisten Admum HM Fitriyus yang pernah menjadi Sekretaris Daerah dan Plh Walikota Medan dan Kadispora H Baharuddin Siagian.

Diberitakan media massa, Dody tak menampik lambatnya pengusulan ini  tidak lepas dari posisi Gubsu Gatot Pudjonugroho saat ini yang sedang konsentrasi menghadapi permasalahan hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Gatot dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus operasi tangkap tangan hakim PTUN Medan.

“Kita memahami keterlambatan usulan nama nama penjabat kepala daerah mungkin diakibatkan  Gubsu Gatot Pudjonugroho sedang berkonsentrasi menghadapi permalahan hukumnya di KPK. Kemdagri pada dasarnya sudah menyiapkan draft SK Mendagri, tinggal menunggu usulan Gubsu,” ujar Dody.

Sementara itu, Mendagri melalui Pemprovsu telah menetapkan Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis sebagai pelaksana harian (Plh) Wali Kota Medan. Karena  Dzulmi Eldin sejak tanggal 26 Juli jabatannya sebagai Wali Kota Medan sudah berakhir, sementara Pemprovsu belum juga menetapkan siapa pejabat Wali Kota Medan. 


Sekda Syaiful Bahri Lubis sebagai pelaksana harian (Plh) Wali kota Medan mulai bertugas, Senin (27/7) besok. Jadi Syaiful Bahri Lubis hanya mengisi kekosongan sementara saja di  Pemerintahan Kota Medan.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat