Wagubsu Perintahkan Pengamanan Kantor Gubsu Ditingkatkan


Wagubsu diwawancarai wartawan usai pimpin rapat mengenai hilangnya uang Pemprovsu senilai Rp 1,6 M. 


Medan - Paska raibnya uang Rp1,6 M lebih di kantor Gubsu, Wagubsu Musa Rajekshah langsung mengumpulkan beberapa pimpinan OPD. Wagub menekankan supaya sistem pengamanan kantor Gubsu diperketat dan ditingkatkan. 

"Iya, pak wagub hanya menekankan hal itu (perketat sistem keamanan). Selain saya ada inspektur, kasatpol PP dipanggil rapat di ruangan beliau," ungkap Kabiro Umum dan Perlengkapan Setdaprovsu, Achmad Fadly menjawab wartawan di ruang kerjanya, Rabu (11/9).

Selain sistem keamanan, Fadly mengatakan, wagub juga menginstruksikan supaya seluruh CCTV di lingkungan kantor diaktifkan lagi. Termasuk pemberian karcis masuk kepada setiap tamu yang masuk. 

Lantas bagaimana dengan petugas keamanan yang berjaga pada waktu itu, apakah ada melihat gerak-gerik mencurigakan dari pelaku yang mengambil uang dari mobil tersebut? Fadly mengaku menurut laporan yang diterimanya suasana pada waktu itu normal-normal saja. 

"Seperti biasa saja. Petugas kami tidak ada melihat sesuatu yang mencurigakan. Setiap kendaraan yang masuk diberi karcis kayak biasa. Tidak ada melihat ada orang mencongkel pintu mobil, melihat kaca yang pecah dan kerusakan apapun," ujar mantan sekretaris BPPRD Sumut itu. 

Meski menyerahkan penuh kasus ini pada pihak kepolisian, namun tak memungkiri bahwa dari kejadian tersebut dapat dikategorikan sebagai bentuk dugaan kesengajaan, kelalaian atau kealfaan si pegawai yang membawa uang tersebut. 

"Kalau dilihat dari kronologi kejadian yang saya dengar, kita mana tahu ada orang bawa uang dan ditinggal di mobil, lalu orang itu pergi dan kembali lagi baru tahu bahwa uang tersebut hilang. Tapi apakah ini merupakan modus operandi, kita serahkanlah kepada pihak kepolisian mengusutnya. Sebab begini, di lokasi parkir di manapun, selalu ada himbauan pihak pengelola tidak bertanggungjawab atas kehilangan barang di dalam kendaraan. Jadi memang sama sekali petugas kami tidak mengetahui," katanya. 

Saat ini dia menyebut jumlah petugas keamanan kantor Gubsu berjumlah 84 orang. Dimana setiap tahun dilelang pengadaannya dan gaji mereka dialokasikan di APBD. 

"Anggarannya (untuk pengadaan 84 orang) itu seingat saya sekitar Rp 3 miliar lebih dalam setahun mata anggaran. Dan setiap tahun pula ditenderkan lagi pengadaannya melalui pihak ketiga," ujarnya. (mr)


Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat