Lulus Petrotekno, 32 Teknisi Papua Operasikan Kilang Tangguh LNG
Para peserta Program Pemagangan Teknisi Asal Papua di Petro Tekno (Petrolium Technical School) di Desa Ciloto, Jawa Barat. |
CILOTO—
Delapan jurnalis asal Papua Barat dan Maluku berkunjung ke Petro Tekno
(Petrolium Technical School) di Desa Ciloto, Jawa Barat, Kamis (5/9/2019) yang
didampingi perwakilan SKK Migas Pamalu dan BP. Petro Tekno merupakan tempat
pendidikan Program Pemagangan Teknisi asal Papua.
Kepala
Perwakilan SKK Migas wilayah Pamalu, A.Rinto Pudyantoro mengatakan, program
pemagangan teknisi Papua merupakan wujud dari komitmen Tangguh untuk
mengembangkan tenaga kerja lokal di Papua Barat, yang selaras dengan komitmen
AMDAL 85% tenaga kerja asal Papua di Tangguh LNG pada tahun 2029.
Program
ini, kata Rinto, bertujuan melatih lulusan SMA dan SMK dari Papua Barat,
khususnya yang berasal dari wilayah sekitar Teluk Bintuni, Teluk Berau, Fakfak,
Manokwari, dan Sorong untuk menjadi tenaga ahli yang kedepannya mampu
mengoperasikan kilang Tangguh LNG.
Dikatakan
Rinto, dari 2016 hingga 2018 program tersebut telah berhasil menyaring
bibit-bibit muda berprestasi dari Papua Barat dalam tiga angkatan. Setiap
angkatan menyaring 40 peserta. Pada 28 Januari 2019, lanjut Rinto, peserta
program pemagangan teknisi Papua Tangguh angkatan pertama telah berhasil
menyelesaikan program. “Kini 32 orang pemagang angkatan pertama telah bekerja
di proyek Tangguh LNG,” ujarnya.
Fasilitas
Pendidikan Lengkap
Managing
Direktor Petrotekno, Hendra Pribadi mengatakan, BP bekerja sama dengan
Petrotekno dalam mendidik dan melatih siswa-siswa magangnya. Lokasi
pendidikan dipilih di kawasan Lembah Hijau, Ciloto, Kabupaten Cianjur, Jawa
Barat, untuk menciptakan ketenangan bagi para siswa.
Skill
Center Inteface Manager BP, Dica Chandra Yuana menjelaskan, pusat pelatihan ini
memiliki fasilitas yang lengkap, seperti laboratorium komputer, small plant,
area akomodasi, bengkel, kelas, ruang santai dan klinik kesehatan. “Siswa
belajar dari Senin hingga Sabtu mulai pukul 07.00 hingga 17.00, kecuali hari
Sabtu setengah hari,” ujarnya.
Para
peserta mengikuti program pendidikan selama tiga tahun dengan pelatihan teknis
yang komprehensif,
termasuk peningkatan kemampuan berbahasa Inggris, matematika, dan ilmu sains. Pelatihan
yang diberikan berupa teori dan praktik, dan dilakukan oleh tenaga pengajar
berpengalaman dari Inggris dan beberapa negara lainnya. Mengingat pengoperasian
LNG yang memerlukan keterampilan tinggi, fokus pelatihan mengedepankan
keselamatan. “Di
sini para siswa dilatih bagaimana masalah dapat diselesaikan tanpa
mengkompromikan aspek keselamatan,” katanya.
Setiap
akhir tahun, lanjut Dica, dilakukan evaluasi untuk menentukan keberhasilan
setiap siswa dalam melanjutkan program pendidikan. Setelah tiga tahun, siswa
yang lulus assessment akan mendapatkan sertifikasi internasional dari Global
Vocational Qualification, Inggris, yang dapat menjadi bekal mereka bekerja di
kilang Tangguh LNG maupun proyek migas lainnya.
Menurutnya,
Tangguh terus berkomitmen untuk mengembangkan talenta lokal Papua Barat melalui
berbagai program berkelanjutan yang menyasar pada pendidikan serta peningkatan
kemampuan.
Selain
program pemagangan teknisi Papua, beberapa program yang kini tengah berjalan
antara lain program beasiswa, serta berbagai pelatihan teknis yang dirancang
untuk memaksimalkan potensi tenaga kerja Papua Barat. (*)
Numpang promo ya Admin^^
ReplyDeleteayo segera bergabung dengan kami di ionqq^^com
dengan minimal deposit hanya 20.000
add Whatshapp : +85515373217 ^_~