Menyedihkan, Bayi tanpa Anus dan Kekurangan Organ Tubuh
Bayi Malang Lahir Tanpa Anus dan Kekurangan Organ Tubuh
Batubara, (Mimbar)
Enam hari sejak dilahirkan, bayi asal Dusun 10, Desa Tanah Tinggi, Kec Air Putih terpaksa diinapkan di RSUD Batubara. Putri ke empat pasangan Irawan (37) dan Dewi Mariati (33) itu lahir tanpa lubang dubur (anus) serta tanpa kelengkapan organ tubuh. Tanpa kaki kanan, tanpa pergelangan tangan serta rahang bawah yang tidak normal.
"Selain tidak memiliki lubang dubur juga tidak memiliki lidah dan bibir bagian bawah yang tidak utuh. Lahir secara normal Jum'at 9 Maret lalu di klinik bersalin di desa setempat. Setelah lahir kami bawa pulang kerumah. Saya ngak tau apa penyebabnya, saat mengandung, asupan gizi saya cukupi. Cuma saja saat usia kandungan lima bulan saya pernah jatuh", ujar Dewi kepada wartawan di RSUD Batubara.
Dewi mengaku prihatin atas kondisi anaknya yang kesulitan kala menyusu. Setiap siang hari bayinya menangis bahkan sampai malam mungkin lapar tapi tidak bisa mengisap. Ia tetap mengupayakan agar bayinya menyusui dengan meneteskan ASI-nya. Ia juga baru mengetahui bayi malang ini tidak memiliki anus cukup setelah dua hari lahir, sebab dari mulutnya mengeluarkan kotoran berwarna hitam.
Anak keempat pasangan muda dari keluarga prasejahtera ini menurut Dewi dari awal hamil memang tidak pernah diperiksakan ke posyandu, bidan apalagi di USG oleh dokter kandungan. Situasi ini disebabkan kondisi ekonomi keluarga yang cukup sulit. Irawan tidak memiliki pekerjaan tetap, ia hanya mocok-mocok asal dapat uang, kadangpun tidak dapat.
Enam bulan lalu anak keempat pasangan ini diketahui meninggal dunia. Kondisinya kurus dan kecil seperti kekurangan gizi. Anak pertamanya diserahkan kepada orang lain.
Pasangan ini masih tinggal bersama orang tua Dewi, Teguh (58). Teguh membawa keluarganya menumpang dirumah Plumpang warga setempat yang sedang merantau.
Menurut Teguh ia sudah lama berada di Desa Tanah Tinggi, juga sudah memiliki dokumen kependudukan. Tapi belum pernah menerima fasilitas sosial apapun dari pemerintah, sekaitan kondisi ekonomi keluarganya yang prasejahtera.
Kadis Kesehatan Pemkab Batubara dr Dewi Chaliaty kepada Wartawan mengatakan, pihaknya akan sekuat tenaga membantu untuk kebaikan bayi malang ini. "Kita sangat prihatin dengan kondisinya, dari luar memang banyak terlihat organ tubuh yang tidak lengkap, mungkin organ didalam juga ada yang tidak sempurna. Kita akan bantu sekuat tenaga untuk kebaikannya," kata Dewi.
Direktur RSUD melalui spesialis bedah dr Eka Prasetya membenarkan kondisi bayi yang dilahirkan tanpa kelengkapan organ tubuh. Pihaknya akan berupaya maksimal memberikan pelayanan kepada bayi malang tersebut. (kn)
Comments
Post a Comment