Dampak Covid 19 Terhadap Pasar UMKM dan Cara Mengantisipasinya
M.Rofii Fidia (kanan) |
Medan - Wabah covid 19 memberikan
dampak terhadap perputaran ekonomi di tanah air. Tantangan perekonomian saat
ini sangatlah berat, masyarakat dalam kondisi waspada dan sangat berhati-hati,
dengan membatasi bepergian dan konsumsi yang tentunya berimbas pada transaksi
jual beli di pasaran, berbagai elemen terkena imbasnya, termasuk para pelaku
UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).
Di tengah pandemi ini, pemerintah
telah menyiapkan kebijakan bantuan sosial untuk menyokong sektor informal dan
pekerja harian, serta memberi stimulus bagi para pelaku UMKM.
“Saya berharap pemerintah akan lebih
berhati-hati dalam kebijakan ini, tujuannya agar sasaran itu tepat pada
sasarannya”, kata Wakil Ketua Umum Pimpinan Cabang Jaringan Pengusaha Nasional
Kab. Serdang Bedagai (PC Japnas) M.Rofii Fidia.
Dan Rofii juga mengingatkan untuk para
pelaku UMKM untuk mulai mengakses penggunaan teknologi, karena itu bisa menjadi
solusi terbaik untuk membantu roda perekonomian UMKM tetap berjalan.
“Pemasaran melalui media sosial dengan
aktif memposting produk usaha anda, dan memberikan promo atau meminta bantuan
dengan teman untuk memposting produk anda di media sosial miliknya, dan
automasi pembukuan akan memudahkan para pelaku UMKM untuk menyusun strategi
yang sekira nya tepat guna untuk kelangsungan usaha”, tambahnya.
Dan Rofii juga berpesan untuk para
pelaku UMKM, untuk rencanakan ulang anggaran pendapatan dan pangkas anggaran
biaya.
Melihat kembali rencana anggaran biaya
menjadi hal yang krusial di masa ini, pelaku usaha harus memilah pos anggaran
mana yang menjadi prioritas dan melakukan penyesuaian budget dengan kondisi
saat ini, dengan upaya usaha tetap berjalan dan mengantisipasi resikonya.
“Dan pelaku usaha perlu membuat pos
anggaran biaya pemasukan dan pengeluaran, sebagai acuan untuk mendata realisasi
penjualan dan biaya pengeluaran operasional”, tutup Rofii. (mr)
Comments
Post a Comment