Putra Menkumham RI Gandeng Samera Propertindo Bangun Hunian Eksklusif di Kawasan Marindal
Medan – Setelah berkiprah cukup
lama dalam sektor pembangunan infrastruktur, PT Kani Jaya Sentosa akhirnya ikut
melebarkan sayap di industri pengembangan perumahan dan properti. Perusahaan milik
Yamitema T. Laoly yang merupakan putra pertama Menkumham Republik Indonesia
menggandeng developer kawakan asal kota Medan : Samera Propertindo.
Sebagai putra pejabat tinggi
negara, konsekuensi keputusan ini tentu sedari awal disadari pria yang akrab
disapa Tema ini. Dalam dunia usaha, psikologis politik bisa memberi pengaruh
pada keputusan pembelian konsumen. Belum lagi sejak dimintai keterangan sebagai
saksi KPK di salah satu kasus yang melibatkan beberapa oknum di Pemko Medan,
bisa saja menyeret nama baiknya sebagai pengusaha muda yang cukup disegani di
kota Medan.
Namun profesionalitas beliau yang
juga sangat mengerti peta perpolitikan berikut manuver di dalamnya, membuat
Tema Laoly masih bisa membaca peluang di bidang bisnis yang membesarkannya. Untungnya
ia memiliki seorang sahabat yang telah berkiprah sangat lama di sektor pengembangan
properti. Ia adalah Bapak Adi Ming E, selaku Chairman Samera Propertindo.
Kolaborasi Dua Putra Daerah
Samera Propertindo merupakan
perusahaan properti kawakan yang sedang tumbuh pesat di kota Medan. Pengembang yang
mulai berdiri sejak tahun 2004 ini, telah membangun berbagai properti kota
Medan dan sekitarnya seperti Villa Samera, De Casa Villa, Padma Village, The
Suite, dan sejumlah properti lainnya yang selalu laris manis karena memiliki
konsep yang unik dan berbeda.
Dalam rangka pengembangan bisnis
dan meningkatkan kinerja perusahaan di tahun 2020, Samera Propertindo telah
menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah melakukan kerjasama
dengan PT Kani Jaya Sentosa untuk mengembangkan sebuah kawasan perumahan di
ibukota propinsi Sumatera Utara itu.
Kedua perusahaan sepakat
mendirikan anak perusahaan dengan bendera PT Samera Kani Jaya. Penandatanganan kerjasama
atau Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Chairman Samera
Propertindo Adi Ming E dengan Presiden Direktur PT Kani Jaya Sentosa, Yamitema
Tirtajaya Laoly, Kamis (19/12) di Hotel Santika Premiere Dyandra, Medan.
Sementara PT Kani Jaya Sentosa
selama ini lebih dikenal sebagai perusahaan kontraktor yang membangun
infrastruktur seperti jalan dan jembatan. Proyek infrastruktur yang sudah
dibangun PT Kani Jaya Sentosa tersebar di Sumatera Utara, khususnya kota Medan.
Kerjasama dengan Samera Propertindo merupakan langkah awal PT Kani Jaya Sentosa
terjun ke sektor properti.
Pada kesempatan tersebut, Adi
Ming E menjelaskan bahwa kerjasama antara Samera Propertindo dengan PT Kani
Jaya Sentosa didasari karena sama-sama memiliki jiwa bisnis dan mempunyai
keinginan untuk terus berkembang. Dari kerjasama tersebut, kata dia, diharapkan
dapat meningkatkan branding dan
kinerja perusahaan kedua belah pihak, khususnya dalam pengembangan bisnis properti.
“Saya dan Yamitema sudah berteman
sejak lama. Dalam beberapa kali diskusi, maka akhirnya muncul keinginan untuk
mengembangkan bisnis bersama. Secara pribadi, kami melihat bahwa keluarga besar
Yamitema sudah teruji dalam menjalankan bisnis dan juga memiliki integritas. Oleh
karena itu, kami sangat yakin kerjasama ini akan berhasil dan sesuai dengan
yang diharapkan. Karena kunci utama dalam melakukan bisnis dan kerjasama adalah
keyakinan,” tegas Adi Ming E.
Menurut Adi Ming, keputusan untuk
mulai mengembangkan proyek baru ini karena melihat kondisi perekonomian yang
terus membaik. Meskipun begitu, dirinya beranggapan bahwa dalam menjalankan
bisnis terutama sektor properti, tidak tergantung adanya momentum yang tepat. Kebutuhan
terhadap perumahan akan terus ada karena salah satu kebutuhan pokok yang juga
harus dipenuhi sebagaimana pangan dan sandang. “Peluang akan selalu ada,
tinggal bagaimana kita melihat ada kesempatan untuk memanfaatkan peluang
tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan Adi Ming,
PT Samera Kani Jaya akan mengembangkan kawasan perumahan seluas 10 hektar dan
akan terus dikembangkan hingga total mencapai 20 hektar. Perumahan bernama Sam
City itu terletak di kawasan Marendal, dengan jarak kurang lebih 10 km dari
pusat kota Medan. Ini merupakan wilayah potensial untuk dikembangkan. Sejumlah perumahan
juga sudah banyak terbangun di kawasan tersebut.
Pada tahap pertama, kedua
perusahaan akan membangun dan memasarkan sebanyak 177 unit rumah dengan harga
mulai dari Rp 250 jutaan di Sam City. Dalam lima tahun ke depan, PT Samera Kani
Jaya berencana akan membangun sebanyak 1000 unit rumah di Sam City. “Kami
menargetkan dapat terjual habis dalam satu bulan saja untuk tahap pertama ini,”
tegas Adi Ming optimis, seraya menambahkan secara resmi Sam City akan
diluncurkan di awal tahun 2020.
“Di kawasan Sam City, sudah padat
sekali penduduknya, populasinya luar biasa, dan daya belinya ada. Sebenarnya demand
masih tinggi, kita percaya demand terhadap property dengan harga Rp 250 -300
juta masih tinggi”, tambahnya.
Selain mengembangkan Sam City
yang menelan investasi sekitar Rp 100 miliar, Samera Propertindo juga tengah
mempersiapkan dua proyek anyar lain untuk tahun 2020 mendatang. Proyek tersebut
antara lain de Samera, hunian mewah seharga Rp 3 miliar dengan jumlah yang
sangat terbatas dan Samera Suites, apartemen khusus milenial sebanyak 100 unit.
Samera Suites menjadi proyek properti berupa hunian vertikal pertama yang
dikembangkan oleh Samera Propertindo.
“Kami optimis dan yakin industri properti
khususnya di kota Medan akan terus menggeliat. Isu adanya resesi yang akan
terjadi pada tahun 2020, menurut kami tidak akan menyentuh sektor properti secara
langsung. Hal ini karena properti membidik pasar domestik, dimana kebutuhannya
akan selalu ada,” pungkas Adi Ming E.
Senada dengan Adi Ming, Yamitema
juga mengatakan bahwa asumsi mengenai bisnis property lesu atau tidak
tergantung dari cara pandangnya. “Jika dikatakan bisnis property itu lesu,
bukan berarti bisnis properti itu mati dan tidak ada pasarnya. Kami melihat
peluang kami ada disini, oleh sebab itu kami berani untuk meluncurkan project
ini,” tegasnya.
Turut hadir pada kesempatan
tersebut seluruh jajaran staf dan manajemen Samera Propertindo dan PT Kani Jaya
Sentosa, rekan-rekan dari perbankan (BNI, BTN, BTPN, CIMB Niaga, Maybank, Mestika,
OCBC NISP, Permata, Mandiri, dan UOB), Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Property
and Bank Jakarta, Ketua Forum Wartawan Perumahan Rakyat Jakarta, dan
rekan-rekan awak media. (mr)
permainan games sabung ayam online terpercaya indonesia
ReplyDeleteYuk Gabung Bersama Kami Raih Kemenangan Anda Sekarang Juga 100% Tanpa Bot
Untuk Info, Bisa Hubungi Customer Service Kami ( SIAP MELAYANI 24 JAM ) :
Telegram : +62812-2222-995 / https://t.me/bolavita
Wechat : Bolavita
WA : +62812-2222-995
Line : cs_bolavita
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete