Mandiri Syariah Salurkan Pembiayaan Senilai Rp1,5 Triliun untuk Muhammadiyah
Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah, di kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (16/12). |
Jakarta
- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) perkuat kerja sama dengan
Muhammadiyah melalui penyediaan fasilitas pembiayaan senilai total Rp1,5
triliun.
Usai
menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Pengurus Pusat Muhammadiyah, di
kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (16/12), Direktur Utama
Mandiri Syariah Toni EB Subari menyampaikan hingga Oktober 2019, Mandiri
Syariah telah bekerjasama dalam pengembangan 80 Amal Usaha Muhammadiyah
(AUM).
Terdiri
dari 39 AUM di Bidang Jasa Pendidikan, 40 AUM di Bidang Jasa Kesehatan, dan 1
AUM di sektor lainnya. Dengan total portofolio pembiayaan AUM sebesar Rp815,4
M.
"InsyaAllah
melalui penandatanganan MoU hari ini, kami akan menyediakan tambahan plafon
pembiayaan sebesar Rp500 miliar sehingga total plafon yang disediakan menjadi
sebesar Rp1,5 triliun," jelas Toni.
MoU
ini sendiri mencakup kerja sama layanan cash management (liquidity solution,
receivable solution dan payable solution).
Pemanfaatan
produk dana seperti tabungan mudharabah institusi, giro wadiah institusi dan
deposito.
Serta
pemanfaatan produk pembiayaan untuk berbagai pengembangan AUM hingga penyediaan
layanan Pembukaan loket Payment Point Online Bank (PPOB) pada setiap AUM.
"Dengan
posisi rasio dana murah (CASA) Mandiri Syariah per November 2019 mencapai
53,20% persen dari total DPK sebesar Rp93,04 triliun, kami optimis dapat terus
mendukung kebutuhan Muhammadiyah," kata Toni.
Mandiri
Syariah telah dipercaya sebagai bank mitra pengelolaan keuangan di lingkungan,
Pengurus dan LAZISMU.
Termasuk
menjadi bank mitra tunggal Muhammadiyah dan menjadi payment gateway dalam
pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTM) dan
Muhammadiyah Online University.
"Sejalan
dengan peningkatan layanan terutama electronic channel (Mandiri Syariah Mobile,
Net Banking dan ATM), kami berharap kerja sama ini dapat membawa kemudahan bagi
semua pihak. Dan menjadi kontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di
Indonesia," tutup Toni. (mr)
Comments
Post a Comment