Jelang Idul Fitri, Gubernur Pantau Harga Kebutuhan Pokok Pasar Tradisional Dan Modern
Jelang Idul Fitri, Gubernur Pantau Harga
Kebutuhan Pokok Pasar Tradisional Dan Modern
Medan, (Mimbar) - Memasuki H-4 Lebaran Idul Fitri 1438 H, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Tengku Erry Nuradi memantau harga kebutuhan pokok dengan turun langsung ke pasar tradisional dan modern di Medan.
Gubsu didampingi Kapoldasu Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan dinas atau instansi terkait mendatangi Pasar Petisah Medan dan juga supermarket Berastagi Tiara di Jalan Imam Bonjol/ Jalan Cut Mutia No 1 Medan, Rabu (21/06/2017).
Turut juga mendampingi Dandim 0201/BS Kolonel Bambang Herqutanto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho dan sejumlah pimpinan SKPD Provsu diantaranya Kadis Ketahanan Pangan dan Perternakan Dahler, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Azhar, Kadishub Antoni Siahaan, Kabiro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus.
Dalam kunjungannya tersebut Gubsu dan Kapoldasu menyempatkan diri berbincang-bincang dengan para pedagangan diantaranya pedagang bahan pokok seperti cabai, bawang dan juga pedagang daging lembu. Bahkan Gubsu sempat membeli sejumlah kebutuhan pokok seperti daging dan minyak makan dan dibagikan kepada para rombongan yang ikut mendampinginya. Kehadiran mereka sempat mengundang perhatian para pedagang maupun pengunjung pasar Petisah. Bahkan diantara mereka ada yang berkesempatan foto bersama para pejabat tersebut.
"Kami bersama bapak Kapoldasu, Pak Walikota hari ini sidak untuk melihat kondisi harga kebutuhan pokok H-4 jelang Lebaran. Berdasarkan kunjungan tadi bahan-bahan pokok umumnya harganya relatif masih stabil. Memang ada kenaikan dibeberapa komoditas tapi ada juga yang turun. Berdasarkan data dari BPS hingga Mei harga-harga kebutuhan di Sumut masih deflasi. Mungkin Juni akan ada kenaikan karena bertepatan perayaan Idul Fitri," ujar Gubsu.
Dikatakan Gubsu sampai saat ini harga daging masih Rp120 ribu, cabai Rp18 ribu, dan bawang masih stabil. Bahkan untuk menjaga stabilitas harga pasca lebaran menurut Erry pihaknya akan tetap memantau harga di pasar sekaligus berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyediakan pasokan yang cukup.
"Kita telah berkoordinasi dengan Bulog akan memberikan pasokan apabila harga-harga di pasar itu naik, apabila ada yang naik akan dilakukan operasi pasar," terang Tengku Erry.
Dalam kesempatan itu Gubsu juga menghimbau masyarakat Sumut untuk tidak membeli pasokan sembako secara berlebihan untuk menghindari kenaikan harga. "Kita berharap masyarakat bisa membeli barang-barang untuk Idul Fitri ini tentunya tidak berlebih-lebihan dan stok yang cukup. Saya harap ini bisa dilakukan supaya kita dalam menghadapi Lebaran dengan bergembira," ucap Erry.
Usai mengunjungi Pasar Petisah selanjutnya Gubsu dan rombongan menuju Pasar Modern supermarket Berastagi Tiara. Tapi sebelumnya Gubsu, Kapoldasu dan rombongan menyempatkan diri Sholat Zuhur di Masjid Raya Medan.
Sama seperti pasar Petisah, di Brastagi Supermarket Gubsu juga melakukan pengecekan harga-harga kebutuhan pokok. Hanya saja untuk harga kebutuhan pokok di sini jauh lebih mahal dari Pasar Petisah. "Memang disini harganya lebih mahal karena dikemas secara baik dan juga pembeli dimanjakan dengan udara sejuk AC. Tentu ini menjadi pilihan bagi masyarakat dalam memilih tempat berbelanja,"ujar Erry.
Dalam kesempatan tersebut Erry juga mengaku bahwa pihaknya juga memastikan bahwa sejumlah produk mi instan yang dilarang peredarannya maupun produk kadaruwasa tidak ada di pusat perbelanjaan tersebut.
Comments
Post a Comment