SMSI, PWI dan SPS Temui Gubsu Bahas Nasib Wartawan Terdampak Covid 19
Para
pengurus organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers di Sumut saat
menemui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jalan
Jenderal Sudirman Medan, Selasa (12/05/2020).
|
MEDAN
- Organisasi wartawan dan organisasi perusahaan pers di Sumut diantaranya
Serikat Media Siber (SMSI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat
Perusahaan Pers (SPS), Selasa (12/05/2020) menemui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi
di Pendopo Rumah Dinas Gubernur Jalan Jenderal Sudirman Medan.
Para
pengurus organisasi yang menaungi kuli tinta cetak dan online ini berupaya
mencarikan solusi mengatasi dampak virus corona yang mengakibatkan anjloknya
pendapatan perusahaan pers.
"Pers
menjadi salah satu kelompok yang paling terdampak dan kesulitan untuk bertahan
di tengah pandemi Covid-19. Termasuk di Sumut," kata Ketua PWI Sumut H
Hermansjah.
Pemimpin
redaksi media Analisa ini menjabarkan, berdasarkan hasil penelitian Dewan Pers
Nasional, 71 persen perusahaan pers omsetnya turun lebih dari 50 persen. Selain
itu, 43,2 persen perusahaan pers sudah dan sedang mengkaji opsi merumahkan
karyawan tanpa menggaji.
Hadir
dalam pertemuan tersebut Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumut Sofyan Harahap, Ketua
Serikat Perusahaan Pers/ Surat Kabar (SPS) Sumut Farianda Putra Sinik, Ketua
Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumut Zulfikar Tanjung dan para pemimpin redaksi
media di Sumut.
Mendampingi
Gubernur, Asisten Administrasi dan Pemerintahan Arsyad Lubis, Kepala Biro Humas
dan Keprotokolan Setdaprovsu Hendra Dermawan Siregar dan Plt Kepala Dinas
Komunikasi dan Informatika Sumut M Ayub.
"Media
memiliki peran strategis dan penting, khususnya pers Sumut yang sudah memiliki
historis panjang. Namun media cetak saat ini sulit bertahan apalagi di tengah
pandemi Covid-19. Untuk itu, kita berharap dalam pertemuan ini menemukan
solusi," katanya.
Ada
beberapa usulan solusi alternatif yang dibahas dalam diskusi tersebut. Di
antaranya kerja sama dengan pemerintah dan institusi pendidikan dalam
penyebaran dan sosialisasi informasi, khususnya yang berkaitan dengan Covid-19.
Kerja sama di antaranya bisa berupa iklan, advetorial dan langganan koran.
Gubernur
Sumut Edy Rahmayadi sepakat bahwa dalam perjalannya pers memiliki peran penting
dan strategis dalam membangun bangsa. Sebagai pilar keempat demokrasi, pers
harus diselamatkan agar bisa bertahan di tengah pandemi ini.
"Selama
tidak menyalahi aturan, tak ada salahnya kita bicarakan solusi ini bersama.
Tapi memang tak bisa kita pungkiri bahwa semua kita saat ini sedang dalam
kondisi sulit. Seperti guru honor, mereka juga kesulitan. Harus kuat dan
semangat kita," ujar Edy.
Dalam
kesempatan tersebut Edy mengingatkan bahwa meski dalam situasi krisis saat ini,
masyarakat berharap pers tetap dapat membantu menyebarkan informasi terkait
Covid-19.
"Selain
tenaga medis, kalian juga garda terdepan untuk mencerahkan masyarakat kita di
tengah pandemi ini," ucapnya.
Edy
juga meminta untuk segera dilaksanakan pertemuan teknis membahas bentuk kerja
sama yang bisa diwujudkan untuk membantu menyelamatkan pers di Sumut dalam
situasi pandemi saat ini. (mr)
Comments
Post a Comment