Suara Mesin Tik Kuno Tandai Pembukaan Pameran Pers di Sumut


Suara Mesin Tik Kuno Tandai Pembukaan Pameran Pers di Sumut

*Pemprovsu Dukung Renovasi Gedung Juang 45

Medan, (Mimbar) - Gubsu Ir H T Erry Nuradi MSi melalui Sekda Provsu Hasban Ritongan membuka  pameran Pers Perjuangan Kemerdekaan RI Sumatera Utara di Gedung Juang 45 Sumatera Utara Jl. Pemuda Medan, Kamis (9/2). Berbeda dengan pembukaan acara biasanya yang ditandai dengan pemukulan gong, kali ini pembukaan ditandai dengan ketukan mesin tik kuno yang digunakan para jurnalis pada jaman perjuangan kemerdekaan untuk membuat berita.


"Dengan mengucapkan Bismil Pameran Pers Perjuangan Kemerdekaan RI di Sumatera Utara dibuka dengan menggunakan mesin tik ini,"ujar Sekda.

Hadir pada kesempatan tersebut Ketua Dewan Harian Daerah (DHD) '45 Sumut H Nurdin Lubis, Ketua Dewan Pembina PWI Sumatera Utara Sofyan Harahap, Ketua PUSSIS Unimed Dr. Phil. Ichwan Azhari, MS, Kepala Badan Pengembangan SDM Provsu Bonar Sirait, para insan pers,  para pimpinan DHC '45 Kabupaten kota se-Sumatera Utara, dan para mahasiswa.

Dalam sambutannya Gubsu Erry Nuradi yang sampaikan Hasban Ritonga mengatakan Pemprovsu sangat mendukung dan siap membantu untuk renovasi Gedung Juang 45 Sumut yang sejak 1975 belum pernah ada renovasi.

"Insya Allah Pemprovsu akan tampung anggaran renovasi Gedung Juang 45 Sumut pada APBD Provsu Tahun Anggaran 2018," sebut Sekdaprovsu.  

Dikatakan Hasban bahwa pemprovsu menyambut hangat dan mengapresiasi gagasan dan inovasi yang dilakukan panitia penyelenggara pada kegiatan Pameran Pers Perjuangan Kemerdekaan RI di Sumatera Utara Tahun 2017.

Pada kegiatan ini ditampilkan hasil karya para jurnalis di masa perjuangan kemerdekaan RI khususnya yang ada di Sumatera Utara dalam bentuk tulisan yang diterbitkan di media massa, khususnya para jurnalis yang berasal dari Sumatera Utara. Dengan pameran pers dalam rangka Hari Pers Nasional Tahun 2017, Sumatera Utara turut merayakan hari Pers Nasional 2017 yang dipusatkan di Ambon.

"Harapannya dengan pameran ini bisa menjadi sumber inspirasi bagi setiap pengunjung, agar nilai-nilai kejuangan dan cinta tanah air bisa tetap terpelihara didalam diri kita masing-masing. Rasa persaudaraan dan kebersamaan itu tentu akan muncul apabila rasa kebangsaan itu lahir tetap di dalam hati nurani kita masing-masing," ujarnya.

Peran Pers lanjut Hasban, dengan melihat pameran pers yang ada saat ini bahwa dunia pers turut serta punya andil yang tidak terhingga baik saat merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Insan Pers adalah pejuang.

"Diharapkan kita sama-sama mengisi kemerdekaan ini. Kita jaga kerukunan bangsa dan negara pada saat ini agar bisa lebih optimal mewujudkan cita-cita para pejuang kita yang terdahulu,”harapnya.

Terkait gagasan pemerintah yang akan melakukan sertifikasi terhadap pers, Sekdaprovsu mengharapkan kepada insan pers agar menganggap kebijakan pemerintah tersebut untuk instropeksi guna informasi yang objektif, seimbang dan dapat dipertanggungjawabkan untuk kepentingan umum.

"Diharapkan informasi yang sifatnya provokasi bisa dijauhkan," ujar Hasban kepada wartawan.

Sebelumnya Ketua DHD 45 Nurdin Lubis menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2017. Kegiatan ini lanjutnya terselenggara atas kerjasama pihaknya dengan Provinsi Sumatera Utara dan PUSSIS Unimed. Dikatakan Nurdin Pameran Pers Perjuangan Kemerdekaan RI di Sumatera Utara yang dilaksanakan pada tanggal 9 Pebruari 2017 sampai dengan 16 Februari 2017 di Gedung Juang 45 Sumut.

Kegiatan ini lanjut Nurdin, juga dalam rangka untuk mendukung keinginan dari Pemprovsu agar Hari Pers Nasional tahun 2018 dipusatkan di Medan Sumatera Utara. Karena Sumut jadi tuan rumah HPN terakhir tahun 1994.

 "Mari kita dukung Sumut jadi tuan rumah Hari Pers Nasional 2018. Dan bila keinginan ini terwujud dan akan dihadiri Bapak Presiden RI, lanjut Nurdin lagi, maka kegiatan ini akan diangkat menjadi agenda even nasional." ujar Nurdin.

Pada kesempatan itu Nurdin juga menyampaikan bahwa keberadaan Gedung juang '45 Sumut saat ini membutuhkan renovasi mengingat bangunan ini belum pernah direnovasi sejak tahun 1975. Oleh karenanya Nurdin berharap agar Pemprovsu dapat menganggarkan untuk renovasi gedung juang 45 Sumut pada APBD Provsu.

"Setelah kita konsultasikan dengan ahli konstruksi yang telah melakukan test pada gedung ini, ternyata gedung ini perlu renovasi, karena dikhawatirkan akan ada kendala-kendala yang menimbulkan masalah," sebut Nurdin Lubis.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Sumatera Utara Sofyan Harahap pada kesempatan itu mengharapkan agar pemerintah Sumatera Utara dapat mengangkat tokoh-tokoh pers dari Sumut menjadi pahlawan nasional mengingat kontribusi yang cukup besar para insan pers dari Sumut pada masa perjuangan.

 "Banyak tokoh-tokoh pers dari Sumut yang punya andil cukup besar untuk kemerdekaan negara RI terutama untuk Sumatera Utara, namun masyarakat, khususnya masyarakat Sumut belum mengetahuinya," ujar Sofyan.

Hal senada juga disampaikan Ketua PUSSIS UNIMED peran pers sangat besar untuk perjuangan kemerdekaan RI terutama di Sumut. Dikatakannya bahwa tokoh-tokoh pers dari Sumut yang paling berani untuk menerbitkan koran Benih Merdeka secara terang-terangan sebagai alat untuk mencapai kemerdekaan di jaman penguasaan pemerintah Belanda di Indonesia. Dan tokoh-tokoh pers dari Provinsi Sumatera Utara merupakan pelopor.

"Ide-ide kemerdekaan,kebangsaan itu lahir dari media. Oleh karenanya perlu penghargaan kepada insan pers sebagai pejuang." sebutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Direktur Aek Natio Group Raih Gelar Doktor

Gubsu Minta Atlet Sumut Raih Medali di Asian Games Korea

Prosesi Pernikahan Ira Menggambarkan Pengaruh Syamsul Arifin Masih Cukup Kuat